Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Minggu, 18 April 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Pelaku Usaha Bontang Tagih Dana Hibah UMKM

Reporter: Fitri Wahyuningsih
Selasa, 25 Agustus 2020, 13:00 WITA
dalam Bontang
3 menit dibaca
Pelaku Usaha Bontang Tagih Dana Hibah UMKM

Suasana pertemuan antara pelaku usaha UMKM dengan Diskop UKMP Bontang. (Fitri/Bontangpost.id)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

bontangpost.id – Dian Hanurani bersama puluhan anggota Asosiasi Industri Kerajinan (Asik) Bontang berbondong-bondong menyambangi Gedung Smart Center. Terletak di Jalan MT Haryono, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, Senin (24/8/2020) siang. Kehadiran mereka hendak menanyakan soal dana hibah bagi pelaku Usaha Kecil Miko Menengah (UMKM). Ini merupakan program pemerintah pusat sebagai insentif penggerak ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Bukan cuma Dina dan anggota Asik yang hadir, juga ada puluhan orang lain. Sebagaian besar perempuan. Mereka perwakilan Asosiasi Pedagang Makanan dan Minuman (Asmami) Bontang. Meski datang dari dua kelompok berbeda, namun tujuan mereka satu jua: menanyakan kejelasan dana hibah tersebut.

Mereka menuntut kejelasan bantuan ini. Pasalnya, sejak digaungkan Presiden Joko Widodo, dan sudah mau masuk penutupan calon penerima dana, Dinas Koperasi Dinas Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKMP) Bontang tidak pernah menginformasikan apalagi mensosialisasikan ini. Kelompok UKM Bontang yang tiba di Smart Center kala itu menerima informasi justru dari jaringan mereka yang berada di kementerian. Bukan dari pemerintah daerah. Dalam hal ini Diskop-UKMP Bontang.

Baca Juga:  Sempat Tegang Soal Dana Hibah Pusat, Diskop-UKMP dan Pelaku UMKM Sepakati Tiga Poin

“Kami butuh kejelasan. Kok mau ditutup tapi tidak ada kami dikasihkan informasi,” ujar Dian kepada bontangpost.id.

Adapun dari Informasi yang diterima Dian, bila bantuan tembus, mereka bisa menerima dana segar Rp 2,4 juta. Ini sangat bernilai bagi mereka. Khususnya pelaku industri kreatif rumahan. Sebab selama pandemi, terhitung sejak April 2020 hingga kini, pendapatan mereka nyaris nihil. Alias tak ada sama sekali. Jelasnya, bagaimana produk mereka mau laku di pasaran kalau pembatasan ada di kanan-kiri. Publik dilarang travelling. Padahal di sanalah napas bisnis ini. Dari pelancong yang beli buah tangan khas Bontang, Kalimantan Timur.

“Siapa mau beli oleh-oleh (buah tangan, Red.) kalau sekarang dilarang keluar kota? Ya itu kerajinan kami berdebu saja, tidak ada yang beli,” ujarnya.

Bila anggota Asik menerima bantuan ini, kata Dian, untuk sementara mereka bakal alih profesi. Dari buat kerajinan tangan menjadi jualan masker kain. Karena sekarang pandemi, itu yang dibutuhkan. Itu juga merupakan kiat bagi mereka untuk bertahan hidup. Agar dapur tetap berasap.

Baca Juga:  Rencana Besar RI: Kembali 'Hidup Normal' di Juni?

“Pakai modal kerjakan yang lain dulu untuk sementara. Sampai selesai pandemi ini,” bebernya.

Usai menunggu sekira satu jam, anggota Asik dan Asmami akhirnya diterima Kabid Koperasi dan UMKM Diskop UKMP Bontang, Yusran. Sekira pukul 11.30 Wita. Di sana mereka kemudian diskusi serta meminta penjelasan dinas terkait.

Dari sana, Diskop-UKMP menjelaskan, pemkot bukannya tak mau menginformasikan soal dana hibah itu kepada pelaku UKM. Tapi pemkot sedang melakukan pendataan. Pelaku UKM yang sudah menerima BLT dari Provinsi Kaltim atau Pemkot Bontang tidak boleh dapat lagi dari pemerintah pusat.

“Katanya lagi lakukan pendataan,” beber Dian.

Asosiasi UMKM menuntut transparansi pemkot dalam verifikasi data calon penerima hibah. Pasalnya ketika mereka meminta Bidang Koperasi Diskop-UKMP membuka data yang mereka himpun, ternyata ada nama yang sudh menerima di provinsi atau kota, tapi datanya dimasukkan.

“Katanya tidak boleh double. Jadi kami minta transparansinya. Siapa diberi, kenapa diberikan,” pinta Dian.

Adapun dari BLT provinsi, sekitar 120 pelaku UMKM dari 150 anggota Asmami Bontang menerima bantuan. Besarannya Rp 750 ribu rupiah. Sementara seluruh anggota Asik yang junlahnya 76 orang tidak dapat jatah sama sekali.

Baca Juga:  Bangunan Baru Sudah Beroperasi, Pasar Sementara Taman Rawa Indah Ditutup Hari Ini

“Sebenarnya tujuan kami ke sini cuma butuh kejelasan dan transparansi Diskop-UKMP,” pungkasnya.

Sementara, Kabid Koperasi Diskop-UKMP Bontang, Yusran mengatakan, pihaknya tak menahan informasi soal hibah. Murni karena sedang mensortir nama calon penerima dana.

Kata dia, syarat penerima dana pusat ini ialah pelaku UMKM aktif yang dibuktikan dengan kepemilikan izin usaha, miliki nomor induk kependudukan (NIK) KTP-el, dan tidak pernah terima bantuan lain. Baik BLT pusat lainnya, BLT provinsi atau kota. Jika syarat itu tak terpenuhi, praktis nama calon penerima dieliminasi.

“Kami enggak terima kalau sudah dapat di tempat lain. Kasih lah kesempatan yang belum dapat,” katanya ketika dikonfirmasi.

Kata Yusran, hingga Senin (24/8/2020) sudah masuk 1.020 nama calon penerima. Kesemuanya masih disortir, sampai kemudian nama mereka disodorkan ke pusat.

“Kami verifikasi dua kali. Terus kirim ke pusat. Enggak ada batasan berapa yang dikirim. Karena nanti pusat verifikasi lagi,” pungkasnya. (*)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: dana hibah umkmdiskop ukmp bontangpemerintah pusatumkm bontang
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan180Tweet113Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Jalan Poros Bontang Rusak, Harga Bahan Pokok Berpotensi Naik

Jalan Poros Bontang Rusak, Harga Bahan Pokok Berpotensi Naik

Sabtu, 17 April 2021, 20:00 WITA
Semua Tempat Wisata Tutup Selama PPKM

Pembukaan Objek Wisata Tunggu Evaluasi Tim Satgas

Sabtu, 17 April 2021, 14:30 WITA
Pemkot Bontang Masih Tunggu Regulasi Penyaluran THR untuk PNS

Pemkot Bontang Masih Tunggu Regulasi Penyaluran THR untuk PNS

Sabtu, 17 April 2021, 13:30 WITA
Ringkus Tiga Tersangka, Polres Amankan Sabu 4,5 Kilogram di Bontang

Dua Warga Bontang Diciduk, Masuk Jaringan Internasional Peredaran Narkoba

Sabtu, 17 April 2021, 12:25 WITA
Kasus KJKS Halal Masuk Pemberkasan, Target Mei Dilimpahkan

Kasus KJKS Halal Masuk Pemberkasan, Target Mei Dilimpahkan

Jumat, 16 April 2021, 20:00 WITA
10 Warga Binaan Jalani Masa Tahanan Seumur Hidup

10 Warga Binaan Jalani Masa Tahanan Seumur Hidup

Jumat, 16 April 2021, 17:00 WITA
Postingan Selanjutnya
Tiga Taman Kembali Dibuka, Pemkot Minta Terapkan Protokol Kesehatan

Tiga Taman Kembali Dibuka, Pemkot Minta Terapkan Protokol Kesehatan

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Sabtu, 17 April 2021, 10:35 WITA
Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Minggu, 11 April 2021, 11:10 WITA
Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 15 April 2021, 12:00 WITA
Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Rabu, 14 April 2021, 12:17 WITA
Jalan Poros Bontang Rusak, Harga Bahan Pokok Berpotensi Naik

Jalan Poros Bontang Rusak, Harga Bahan Pokok Berpotensi Naik

Sabtu, 17 April 2021, 20:00 WITA
Rafathar Bakal Jadi Kakak

Rafathar Bakal Jadi Kakak

Sabtu, 17 April 2021, 19:00 WITA
Warga Selambai Tolak Rencana Bongkar Muat Batu Bara di Pelabuhan Loktuan

Pengangkutan Batu Bara di Pelabuhan Loktuan, Nursalam; Tak Ada Potensi PAD

Sabtu, 17 April 2021, 16:30 WITA
Menu Sahur Capcay Kuah, Jaga Daya Tahan Tubuh saat Puasa

Menu Sahur Capcay Kuah, Jaga Daya Tahan Tubuh saat Puasa

Sabtu, 17 April 2021, 15:30 WITA
Semua Tempat Wisata Tutup Selama PPKM

Pembukaan Objek Wisata Tunggu Evaluasi Tim Satgas

Sabtu, 17 April 2021, 14:30 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.