BONTANG – Surat permohonan penghentian sementara kapal penumpang telah mendapatkan jawaban. Meski belum terbalas dengan surat resmi, pihak Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) tidak menjual tiket dari luar maupun masuk Bontang.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Bontang Kamilan mengatakan, kapal penumpang KM Binaiya terjadwal akan berlabuh pada Sabtu (4/4/2020) nanti. Kapal tersebut membawa penumpang dari Pare-Pare, Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Kami juga masih menunggu surat resminya,” jelasnya, Selasa (31/3/2020).
Lalu bagaimana jika tidak mendapatkan keputusan penghentian jalur air? aktivitas pengangkutan akan tetap dilakukan asalkan tetap memperhatikan ketetapan protokol kesehatan. Dia berharap agar masyarakat juga memahami keadaan.
“Jangan keluar dulu. Dan kalaupun ada yang datang harus karantina mandiri lagi. Kasihan petugas kesehatan,” katanya.
Kasi Angkutan Darat dan Laut Dinas Perhubungan Welly Sakius menerangkan jadwal KM Binaiya menuju Bontang maupun sebaliknya akan disetop sementara hingga kondusif.
Setelah penandatanganan surat permohonan penghentian sementara kapal penumpang oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni pada Senin (30/3/2020), pihaknya langsung mengirimkan surat tersebut kepada Kementerian Perhubungan dan Pelni.
“Sore kami mendapatkan balasan via WhatsApp,” ujarnya.
Lalu bagaimana dengan warga yang telah membeli tiket? Welly mengatakan, bagi masyarakat yang telah membeli tiket kapal dapat melakukan pengembalian dana. Pasalnya, KM Binaiya yang dari Pare-Pare menuju Bontang terjadwal pada Sabtu 4 April dan kembali pada Rabu 8 April. Sedangkan KM Egon pada 15 April.
Dia menyatakan, sejak surat tersebut telah disampaikan kepada Kementerian dan Pelni, tiket sudah tidak terjual kembali. Sementara untuk fisik surat persetujuannya akan dikirim dalam beberapa hari.
“Jadi pelabuhan Loktuan saat ini hanya menerima kapal barang saja,” katanya. (*/eza/rdh/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post