Pemain Asing Baru Borneo FC Samarinda Tak Kunjung Tiba, Ternyata Ini Penyebabnya

Kei Hirose jadi satu-satunya pemain asing Borneo FC Samarinda yang sudah ikut berlatih dalam latihan tim sejak Sabtu (29/6) lalu.(FOTO: BORNEO FC MEDIA)

bontangpost.id – Sudah empat hari sejak  Borneo FC Samarinda menjalani latihan, persiapan menuju kompetisi musim depan. Selama itu pula, legiun asing Pesut Etam belum menunjukkan batang hidungnya.

Pun ada pemain yang berpaspor mancanegara, hanya satu orang. Yakni Kei Hirose. Ya, itu karena sepanjang jeda kompetisi, pemain asal Jepang tersebut memilih menghabiskan waktu liburnya di Indonesia.

Sementara itu, pemain asing lainnya, mayoritas pemain baru. Mereka berasal dari berbagai negara. Mereka adalah Ronaldo Rodrigues (Brazil), Berguinho (Brazil), Christope Nduwarugira (Burgundi).

Tetapi belum hadirnya mereka bukan tanpa alasan. Menurut informasi, mereka belum bisa masuk Indonesia, karena terdampak perkara sistem visa yang bermasalah di keimigrasian Indonesia.

“Kita sudah dengar berita sejak beberapa hari ini ada masalah di urusan visa. Sehingga mereka belum bisa bergabung. Tetapi saya berharap mereka bisa segera datang,” jelas pelatih  Borneo FC Samarinda Pieter Huistra.

Pelatih fisik Emir Mustavovic pun sempat terlambat datang. Namun, sejak Senin (1/7), dia sudah terlihat dalam latihan tim.

Memiliki pemain asing yang mayoritas berwajah baru, Pieter Huistra antusias. Sebab, sudah sepatutnya, para pemain baru bisa menghadirkan kualitas yang lebih baik dari yang sebelumnya.

“Kalau Anda merekrut pemain asing yang bagus, kualitas tim juga akan meningkat, itu yang kami harapkan bisa terlihat dari mereka nanti,” tuntas dia.

Untuk diketahui, dari lima pemain asing musim lalu, yakni Felipe Cadenazzi, Leo Lelis, Silverio Junio, Win Naing Tun, Willem jan Pluim, dan Kei Hirose, hanya nama terakhir yang dipertahankan. Sisanya dilepas. (*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version