Pembangunan Gedung SMP 1 Bontang Tidak Selesai Tahun Ini, Kontraktor Masuk Daftar Hitam

Pembangunan kelas baru SMP Negeri 1 Bontang belum rampung

bontangpost.id – Pembangunan gedung SMPN 1 Bontang dipastikan tidak dapat selesai tahun ini.

Pimpinan CV Amira Mandiri Iwan menjelaskan, terdapat sejumlah kendala saat pembangunan, salah satunya jangka waktu pelaksanaan.

“Ketentuannya 7 bulan dari konsultan perencana. Sementara untuk pembangunan gedung tiga lantai, biasanya memakan waktu 10 bulan,” jelasnya.

Diketahui, progres pembangunan saat ini baru mencapai 73 persen. Artinya masih minus 27 persen hingga kontrak berakhir.

Lebih lanjut, kata dia, ketersediaan material pun menjadi kendala lain. Tiang pancang dan concrete pump masih harus menunggu.

“Tiang pancang itu sudah rebutan. Lalu pasir dan koral, pemesanannya juga tidak mudah. Apalagi di luar daerah juga sedang mengejar banyak pembangunan,” ungkap dia.

Ia menyebut, pihaknya telah mengajukan perpanjangan waktu, namun tidak memungkinkan.

“Karena tidak boleh lewat tahun. Setelah dihitung, kalau ada perpanjangan waktu pun tidak sempat selesai,” sebutnya.

Sementara itu, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang Nuryadi Bakhtiar menuturkan, dari pihak penyedia memang mengajukan permohonan pemberian kesempatan waktu.

“Tapi tidak memungkinkan (penambahan waktu). Karena kontrak berakhir hari ini, kami minta untuk menyelesaikan atapnya. Tinggal satu sisi yang belum selesai,” tuturnya.

Jika demikian, kontraktor bakal masuk daftar hitam karena dinilai tidak dapat menyelesaikan pembangunan.

“Setelah ini akan kami buatkan pemutusan kontrak,” ucap dia.

Adapun pembangunan bakal dilanjutkan pada 2025 mendatang, sebab tidak memungkinkan untuk penganggaran di 2024.

“Karena sudah lewat penganggarannya,” pungkasnya. (*) 

Print Friendly, PDF & Email

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version