SANGATTA- Pasca mendapat sorotan, akhirnya pembangunan masjid Al Anshor di Gang Durian yang sempat mangkrak beberapa bulan kembali dikerjakan. Koordinator Perencanaan Pembangunan Masjid Al Anshor, Mansur membenarkan hal tersebut. Katanya pembangunan sudah mulai berjalan setelah terjadinya keluhan dari masyarakat. “Iya benar. Kemarin sempat ada wacana dari warga agar lubang (galian) itu di tutup saja. Tetapi sebelum ditutup, kontraktornya mulai beraktivitas lagi di lapangan,” ujar Mansur.
Sebelumnya, warga Masjid Al Anshor, Ahmad menuturkan hasil pembangunan masjid yang mangkrak menyisakan beberapa lubang dan bahan bangunan yang membahayakan masyarakat sekitar. “Terdapat 4 lubang sedalam 4 meter, belum ada gerakan sejak awal puasa,” kata Ahmad.
Memang katanya sempat dikerjakan kembali. Akan tetapi, para pekerja tak dilengkapi perlengkapan kerja. “Didatangkan tukang baru tapi tidak dilengkapi alat kerja dan pinjam dengan pengurus masjid. Seperti cangkul, gerobak, dan linggis. Tapi tidak kami layani,” katanya.
Yang disesalkan, yakni menumpuknya bahan bangunan seperti pasir, balok, dan bahan lainnya di jalan. Sehingga menutup jalan dan mengganggu aktivitas warga. “Tukang yang kerja selalu gonta ganti. Semuanya mengeluh dengan alasan upah tidak lancar. Masalahnya, masjid jadi kotor dengan debu dan lumpur,” katanya.
Yang dikhawatirkannya, Masjid terancam runtuh. Pasalnya, bekas galian saat ini terus mengalami longsor. “Karena kerjaan selalu menggali dan longsor. Kembali menggali lagi, longsor lagi. Kami khawatir bisa-bisa masjid runtuh karena lokasi lahannya sempit,” katanya. (dy).