BONTANGPOST.ID, Bontang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) memastikan akan melanjutkan pembangunan ruang kelas baru (RKB) di SMP 1. Kepala Disdikbud Bambang Cipto Mulyono mengatakan pengerjaan dilakukan tahun depan.
“Tahun depan fokus kami yakni melanjutkan pembangunan di SMP 1,” kata Bambang.
Disdikbud bakal memasukkan kebutuhan biaya pada ABPD 2025. Namun, hingga kini ia belum bisa memastikan berapa nominal terkait lanjutan pengerjaan tersebut.
Diharapkan dengan melanjutkan pembangunan maka kebutuhan ruang kelas untuk SMP 1 terpenuhi. Sebab selama ini sekolah itu masih menggunakan skema dua sif.
“Untuk sekolah yang masih menggunakan dua sif bertahap kami akan bangun ruang kelas barunya,” ucapnya.
Bangunan tersebut akan terdiri dari 12 ruang kelas. Di tambah fasilitas toilet di samping bangunan. Selama ini SMP 1 hanya memiliki 20 kelas. Alhasil siswa mendapatkan pembelajaran dengan memakai ruangan lainnya. Meliputi aula, laboratorium komputer, laboratorium multimedia, hingga bekas ruang guru. Mengingat jumlah rombongan belajar di SMP 1 mencapai 25.
Diketahui pengerjaan sebelumnya dilakukan oleh CV Amra Mandiri. Dengan nilai kontrak Rp6.624.953.658. Dengan durasi pengerjaan selama 210 hari. Terhitung 16 Mei 2023. Lanjutan pengerjaan tidak bisa dilakukan tahun ini karena terkendala regulasi.
Review lanjutan pembangunan dipastikan terjadi menggunakan APBD Perubahan tahun ini. Termasuk dengan pengerjaan pembuatan parit. Saluran drainase itu nantinya terhubungan dengan parit besar yang berada di depan pagar sekolah. Sehingga pembuangan dari atap bangunan RKB langsung bisa masuk ke saluran tersebut saat hujan turun. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: