bontangpost.id – Pembangunan fisik gedung SD Negeri 007 Bontang Utara di lahan baru seluas 1,5 hektare sampai saat ini belum dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang.
Padahal, pada Agustus lalu Wali Kota Bontang Basri Rase meminta Disdikbud Bontang menyicil pembangunan gedung baru yang berlokasi di RT 15, Kelurahan Guntung itu. Yakni dengan melakukan penimbunan lahan, sebab lahan milik Pemkot Bontang di lokasi tersebut masih berbentuk rawa.
Tak hanya itu, Basri juga meminta Disdikbud melakukan pemantapan lokasi serta membuat master plan melalui APBD Perubahan tahun ini.
Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono mengatakan bahwa proses pembangunan fisik gedung di lahan baru SD Negeri 007 Bontang Utara belum bisa dimulai tahun ini. Lantaran proses pengalihan aset belum dilakukan.
Namun, jika proses pengalihan aset sudah rampung tahun ini, maka pembangunan fisik bisa dimulai pada awal 2024.
“Asetnya kan belum diserahkan ke Disdikbud. Jadi kami belum berani memulai pengerjaan,” ucapnya, Rabu (18/10/2023).
Meski belum memulai pembangunan fisik di lahan baru, tahun ini pihaknya tengah melakukan kajian polusi udara dengan melibatkan DLH Bontang. Hasil kajian tersebut akan diterbitkan pada awal 2024.
Sebagaimana diketahui, SD Negeri 007 Bontang Utara berdampingan langsung dengan pabrik. Itu sebabnya saat jam pelajaran berlangsung siswa kerap terganggu karena adanya polusi udara berupa amoniak.
Adapun sekolah pertama berada di RT 07, Kelurahan Guntung. Jarak sekolah pertama dengan lokasi pembangunan gedung baru sekitar 1,3 kilometer.
“Kami mau pastikan apakah di lahan baru ini kadar polusi udaranya masih sama seperti di gedung lama. Kami berharapnya sih tidak. Maka dari itu agar meyakinkan kami kaji dulu,” kata Bambang. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: