bontangpost.id – Pembangunan turap di Sungai Guntung berlanjut tahun ini. Anggaran yang digelontorkan sekitar Rp25,1 miliar, bersumber dari Bankeu Provinsi Kaltim.
Menyasar pada salah satu sisi sungai, volume pengerjaannya sepanjang 400 meter dengan ketinggian 4,5 meter.
“Ada bagian tikungan yang akan diperbaiki, karena air dari posisi tersebut dapat melimpas dan menjadi penyebab banjir di permukiman,” kata Lurah Guntung Denny Febrian.
Selain itu, ia mengharapkan perbaikan juga dilakukan pada bibir turap yang lebih rendah. Hal itu dilakukan agar air tidak tumpah saat debit air di sungai penuh.
Ia menuturkan, sejatinya ada 23 rumah yang terdampak pembangunan turap. Tahun lalu, Pemkot Bontang telah merelokasi sembilan rumah.
“Maka area yang akan mendapat perbaikan itu sudah steril,” katanya.
Sembari berjalannya pembangunan tersebut, serangkaian proses persiapan untuk relokasi belasan rumah warga di sisi bantaran sungai lainnya bakal dilanjutkan.
Adapun tahap persiapan kurang lebih sama dengan yang dilakukan kepada sembilan rumah yang sudah direlokasi.
Musyawarah pun harus dilakukan untuk meminimalisasi konflik atau gesekan, yang berpotensi terhadap adanya penolakan.
“Kalau tahun ini kemungkinan belum ada relokasi. Kami masih berproses dulu, karena harus dimulai lagi dari awal,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: