bontangpost.id – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang Kamilan menegaskan pemkot belum berencana membuka akses Pelabuhan Loktuan. Hingga waktu yang belum ditentukan. Langkah ini diambil menyusul melambungnya angka penderita Covid-19 di Kota Taman.
“Kami tidak mau ambil risiko,” ujar Kamilan, Selasa (6/9/2020) siang.
Dijelaskan, pemkot memang sempat berencana membuka lagi Pelabuhan Loktuan. Pada September 2020. Tapi rencana itu kemudian diurungkan. Mengingat kondisi Bontang tak urung kondusif. Angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 meledak. Bahkan terjadi transmisi lokal.
“Iya sempat. Tapi tidak jadi,” beber Kamilan.
Sebabnya Dishub melayangkan surat ke pemerintah pusat agar penutupan Pelabuhan Loktuan diperpanjang. Tapi hingga waktu yang belum bisa ditentukan. Atau setidaknya, ketika Bontang kembali ke zona hijau.
Sebagai catatan, sejak 30 Maret 2020 Pemkot Bontang secara resmi membatasi aktivitas di Pelabuhan Loktuan. Hal ini ditandai dengan permohonan yang ditujukan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, per 27 Maret 2020 lalu.
Dalam suratnya, Wali Kota Neni meminta mobilitas masyarakat yang keluar masuk di Bontang diminimalisasi. Untuk menghindari penyebaran virus corona. Salah satunya menutup akses Pelabuhan Loktuan untuk penyeberangan penumpang hingga pandemi virus Covid-19 mereda. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
