bontangpost.id – Minimnya perawatan di masjid Terapung Loktuan mendapat perhatian DPRD Bontang.
Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang Faisal pun menyayangkan kondisi tersebut. Mengingat masjid terapung saat ini telah banyak dikunjungi masyarakat, terutama saat sore hari.
“Masjid itu sudah beroperasi selama beberapa tahun, dan yang perlu diperhatikan adalah pemeliharaan fasilitasnya,” katanya.
Diungkapkan dia, belum adanya pagar pengaman membuat bagian bawah masjid sering terkena benturan perahu nelayan yang melintas.
“Ada bagian yang sempat tertabrak perahu nelayan, kalau enggak salah saat itu malam hari,” ungkapnya.
Jika demikian, menurutnya pagar pengaman sangat penting, baik untuk keamanan para nelayan maupun konstruksi masjid, agar lebih tahan lama.
Selain itu, Faisal juga menyoroti kebersihan masjid. Ia menyarankan agar petugas kebersihan juga melibatkan jemaah masjid.
“Petugas kebersihan ada dua orang, dan kerjanya dari Senin sampai Jumat saja. Ketika jemaah masjid dilibatkan, saya kira dapat lebih baik lagi,” tambahnya.
Hal itu pun mempertimbangkan fasilitas masjid yang kerap digunakan oleh pengunjung pelabuhan, apalagi bila kapal bersandar, sehingga ada peningkatan jumlah penumpang.
“Misalnya toilet. Mereka (penumpang kapal) juga sering pakai, sedangkan Sabtu dan Minggu petugas kebersihan libur,” pungkasnya.
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: