bontangpost.id – Lambannya jaringan WiFi gratis yang terpasang di berbagai titik menjadi salah satu persoalan yang kerap dikeluhkan masyarakat pasca diresmikan awal tahun ini.
Ihwal lemahnya kualitas sinyal WiFi turut diakui oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Government Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Bontang Taufiqurrahman. Bahkan dalam sehari pihaknya menerima tiga hingga lima keluhan dari masyarakat.
“Itu tidak bisa dipungkiri. Setiap hari kami menerima keluhan. Dan setiap menerima keluhan kami langsung turun ke lapangan untuk melakukan perbaikan,” ucapnya saat dijumpai, Selasa (1/11/2022).
Usai melakukan pengecekan di lokasi, leletnya akses internet disinyalir adanya kesalahan pada jaringan. Sedangkan pada alat, ruter, akses point, dan kabel koneksi dalam keadaan baik alias tidak bermasalah.
“Tidak benar kalau dikatakan adanya pembayaran yang menunggak. Soalnya, pembayaran itu sudah kami atur dalam surat perjanjian. Dan semua pihak sudah sepakat,” imbuhnya.
Untuk perbaikan koneksi internet, Taufiq bilang langsung melakukan pengecekan ke lapangan usai menerima aduan. Sedangkan pada jam kerja pihaknya rutin melakukan monitoring sekali dalam sepekan untuk memastikan jaringan normal.
Disebutkannya, untuk seluruh ruang publik seperti Lapangan Bessai Berinta, pengelolaan WiFi gratis menjadi tanggung jawab pihak ketiga. Yakni Ikon Plus. Sedangkan untuk di kawasan permukiman warga menjadi tanggung jawab dari pihak PT Telkom.
“Itu aset mereka bukan aset pemerintah. Cara penanganannya berbeda. Kalau di ruang publik butuh akses yang lebih luas. Dan kendala lain yang kami hadapi itu ada beberapa WiFi yang hilang,” sebutnya.
Dikatakan Taufiq, saat ini sebanyak 467 titik WiFi tersebar di 15 kelurahan di Bontang. Baik di kawasan pesisir maupun daratan. Rencananya pada 2023 pihaknya akan menargetkan 500 titik jaringan WiFi gratis yang terpasang.
Sedangkan pada 2024 ditargetkan 600 titik WiFi yang menyasar kawasan permukiman dan ruang publik yang kerap dikunjungi oleh masyarakat.
“Insyaallah, tahun depan akan kami tambah. Saat ini di Lapangan Bessai Berinta kan ada delapan titik WiFi gratis. Mungkin, karena di situ banyak pengunjungnya makanya lemot. Makanya kami mau tambah. Kami akui memang pemasangan WiFi ini belum merata,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post