bontangpost.id – Pemkot Bontang bakal membuat jalan aternatif bagi warga Guntung, dalam waktu dekat. Mengingat saat ini hanya ada satu akses yakni di jalan yang berdekatan dengan kawasan pabrik PT Pupuk Kaltim. Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bina Antariansyah mengatakan tahun ini prosesnya ialah perencanaan teknis.
Nantinya konsultan pemenang akan mengumpulkan data. Berupa pengukuran panjang dan lebar jalan. Serta ada-tidaknya masalah dengan masyarakat terkait lahan maupun batasan rencana pembuatan jalan. “Jadi bukan kami yang ukur. Tetapi data dari hasil perencanaan,” kata Bina.
Saat ini proses sudah masuk pelelangan pekerjaan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Pemkot Bontang mengucurkan anggaran sebesar Rp 284 juta dari APBD 2021. Tujuh perusahaan diumumkan berdasarkan hasil kualifikasi. Kini, tahapannya masuk dalam masa sanggah.
Ia pun belum bisa memastikan berapa luasan yang masuk kawasan Kampung Sidrap. Pasalnya wilayah ini masih masuk Kutai Timur. Meski Pemkot Bontang melakukan upaya agar kawasan ini dapat menjadi bagian administrasi Kota Taman. Harapannya pembangunan jalan tembus ini bisa dilakukan. Target Pemkot bisa mempermudah akses masyarakat.
“Kalau tidak dilakukan kasihan warga Sidrap dengan Guntung. Terkait regulasi itu bisa dibicarakan sambal jalan,” ucapnya.
Berkenaan dengan Pemkab Kutim, belum ada pembicaraan khusus sehubungan ini. Akan tetapi, ia optimis rencana ini tidak dihalang-halangi. Dijelaskan Bina, ada dua lokasi yang direncanakan sebagai ujung dari akses ini. Meliputi samping Hotel Equator atau sebelah lapangan Futsal Kelurahan Guntung.
“Nanti lebih-kurangnya waktu presentasi berdasarkan hasil perencanaan,” tutur dia.
Sehubungan dengan pengerjaan fisik ditargetkan setelah perencanaan rampung tahun ini. Bergantung dengan hasil kajian tersebut dan kondisi keuangan daerah. Ia mengaku tidak ada batasan durasi perencanaan berlaku. Namun, tiap lima tahun akan dilakukan peninjauan. Apakah perencanaan itu masih relevan atau perlu dilakukan review.
“Kalau tidak sesuai desainnya direview sebagian atau seluruhnya,” pungkasnya. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post