Pemkot Bangun Posko Bencana

Fahmi Fajri/Bontang Post BERI BANTUAN: Neni Moerniaeni saat menyambangi lokasi kebakaran di Jalan P Antasari, Gang Carita 1, RT 11, Kelurahan Berbas Pantai, Selasa (26/12) kemarin.

BONTANG – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengunjungi lokasi kebakaran yang terjadi di Jalan P Antasari, Gang Carita 1, RT 11, Kelurahan Berbas Pantai, Selasa (26/12) kemarin. Neni sekaligus menyumbang uang tunai untuk para korban kebakaran.

“Kami bangun posko bencana dengan melibatkan instansi terkait, ternyata ada 16 kepala keluarga dan 69 jiwa yang merupakan korban kebakaran,” jelas Neni di lokasi kebakaran.

Dari data tersebut, pihaknya melalui dinas terkait bisa memetakan bantuan. Baik itu untuk anak sekolah beserta keperluannya, serta bantuan lainnya. Neni mengatakan, Bontang memiliki badan amil zakat, maupun lembaga amil zakat (LAZ) yang bisa dilakukan kerja sama untuk membantu para korban. Dilanjutkan Neni, setelah tim inafis Polres Bontang melakukan identifikasi, dirinya akan menginstruksikan untuk pasukan kebersihan agar membersihkan puing-puing sisa kebakaran. “Karena jika para korban yang harus membersihkan itu kasian. Jadi nanti dipilah mana yang masih bisa dipakai dan yang tidak,” ujarnya.

Sementara itu, untuk bangunan sekolah yang juga habis dilahap si jago merah, Neni menyebutkan belum bisa memetakan bantuan. Mengingat APBD tahun anggaran 2017 yang sudah ditutup, juga sekolah yang dikelola oleh yayasan alias swasta. “Sekolah negeri pun yang pernah mengalami kebakaran kami butuh waktu lama untuk membangunnya kembali, tetapi tetap kami akan minta bantuan dari pihak swasta juga,” terang dia.

Dijelaskan Neni, bahwa penggunaan dana APBD ada mekanismenya. Sehingga tidak serta merta bisa dianggarkan untuk membangun sekolah akibat kebakaran. “Saat SDN 005 Bontang Selatan kebakaran juga itu lama kami bangun karena harus ada legal opinion. Apalagi ini swasta. Tetapi tetap akan kami perhatikan agar bisa mendirikan lagi,” ungkapnya.

Terkait musibah kebakaran yang sudah terjadi 2 kali dengan jarak 3 hari saja, Neni mengatakan sudah melakukan berbagai pencegahan melalui dinas terkait. Mulai dari sosialisasi penanggulangan bencana, penanggulangan kebakaran dan lainnya. Tetapi untuk merubah sesuatu itu tidak. “Sebenarnya perilaku yang bisa menjaga lingkungan kita, bukan hanya alam tetapi di lingkungan rumah yakni listrik dan semacamnya. Ini tentu menjadi pelajaran untuk semua agar lebih berhati-hati,” bebernya.

Menurutnya, dinas terkait sudah bekerja dengan maksimal terkait pencegahan bencana. Baik di darat maupun di laut. Mengingat setiap hari laporan masuk ke Neni. Namun melihat lokasi kebakaran dengan permukiman padat penduduk, Neni pun menyatakan bahwa sebenarnya terdapat aturan dalam membangung rumah supaya tidak terlalu berdempetan. “Tetapi faktanya tak bisa seperti itu, harus ada jarak. Namun kondisinya memang sudah seperti itu. Tidak lelah-lelahnya kami berikan bantuan dan penyuluhan untuk antisipasi bencana,” pungkasnya.(mga)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor