Pemkot Bontang Anggarkan Rp 22,4 Miliar untuk Penggiat Agama

Gereja Toraja Jemaat Bukit Zaitun, Bontang saat melaksanakan ibadah (Adiel/KP)

bontangpost.id – Penggiat agama di Kota Taman akan kembali mendapatkan insentif dari Pemkot Bontang, tahun depan. Bahkan anggaran sebesar Rp 22,4 miliar selama setahun disiapkan untuk 2.317 penggiat agama. Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkot Bontang Aguswati mengatakan penggiat agama yang berhak menerima insentif mencakup ustaz, imam masjid, penjaga masjid, imam musala, mubalig, guru sekolah minggu, pendeta, pinandita, dan guru sekolah hindu.

“Tiap penggiat agama per bulannya mendapatkan Rp 1 juta,” kata Aguswati.

Meski demikian nominal itu bergantung kehadiran jumlah pertemuan. Bagi ustaz, imam masjid, penjaga masjid, dan imam musala minimal 15 kali tiap bulan. Sisanya empat kali pertemuan tiap bulan. Jika dihadiri dalam jumlah pertemuan yang sesuai ketentuan maka tidak ada potongan. Sebesar lima persen dipotong jika kehadiran hanya diikuti 80-99 persen. Potongan 10 persen diberikan jika hanya memenuhi 70-79 persen pertemuan.

“Kalau di bawah 70 persen tidak mendapatkan insentif,” ucapnya.

Sesuai regulasi untuk insentif ini mendapatkan potongan pajak sebesar lima persen. Namun, pembayaran pajak ini ditanggung oleh Pemkot Bontang. Sebelumnya nomenklatur ini berbunyi uang transport bagi penggiat agama. Tetapi diubah pada 2020 menjadi insentif. Mengingat besaran transport spesifikasinya hanya Rp 50 ribu per hari.

“Istilah insentif ini baru,” tutur dia.

Saat ini penggiat agama melakukan pengusulan kembali terhadap nama yang akan diberikan insentif. Berdasarkan surat yang dikirim bagian Kesra Setkot Bontang kepada pengurus lembaga. Syaratnya harus mendapat rekomendasi dari Kemenag bahwa dirinya masuk penggiat agama. Nantinya Kemenag akan melakukan verifikasi atas usulan yang dimohonkan oleh pengurus lembaga.

Hasil verifikasi ditindaklanjuti oleh pengurus lembaga untuk mengumpulkan persyaratan administrasi ke Bagian Kesra Setkot Bontang. Paling lambat 10 Desember. Nantinya penerima akan ditetapkan berdasarkan keputusan wali kota pada penghujung tahun. Penggiat agama tersebut di akhir tiap bulan juga wajib melaporkan kegiatannya. Artinya pemberian insentif bergantung durasi penyetoran laporan tersebut.

“Pemberian insentif ini masuk ke rekening langsung penerima pada awal bulan selanjutnya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (*/ak)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor arya88 anakslot arya88 anakslot hahacuan