Pemkot Bontang Mau Beli Bus Listrik, Anggarannya Rp3,9 Miliar

Ilustrasi

bontangpost.id – Pemkot Bontang bakal memiliki armada bus baru pada akhir tahun ini. Namun modelnya berbeda dari sebelumnya. Sebab kali ini yang akan dibeli ialah bus listrik, menggunakan APBD perubahan.

“Ini mengikuti kebijakan pemerintah pusat untuk menggunakan bus listrik,” kata Sekretaris Kota Aji Erlynawati, pejabat yang akrab disapa Iin ini.

Pada tahap awal jumlah yang akan diadakan masih satu unit. Mengingat pemkot akan melakukan kalkulasi terkait dengan biaya pemeliharaan dari armada tersebut ke depannya. Ia menjelaskan dari sisi harga bus berbahan bakar minyak memang lebih murah dibandingkan listrik.

“Kalau mobil listrik itu pengadaannya mahal tetapi infonya operasionalnya murah,” ucapnya.

Nantinya armada bus akan beralih secara bertahap. Terkait peruntukkan ia belum bisa menjelaskan nantinya armada ini akan dipakai secara khusus untuk apa. Namun armada baru sangat berguna untuk menunjang kepentingan mobilisasi kepemerintahan saat ini.  “Peruntukkannya tergantung kebijakan kepala daerah,” tutur dia.

Berdasarkan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup), pagu anggaran untuk pengadaan ini mencapai Rp 3,9 miliar. Spesifikasi bus baru nantinya berkapasitas 28 penumpang. Kapasitas mesin/silinder (cc) 190 Kw. Memiliki transmisi automatic. Baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) 127,74 Kwh. Waktu pengisian baterai satu setengah jam. Dengan paket DC charger 150 Kw. Terkait pengisian listrik sudah tersedia di Kantor PLN Bontang.

Saat ini armada bus berbahan bakar yang dimiliki yakni dua unit. Armada ini juga kerap dipakai masyarakat yang membawa nama Bontang di luar daerah. Semisal atlet maupun keikutsertaan dalam lomba seni.

Sebelumnya diberitakan, pemkot juga bakal membeli mobil dinas baru pada APBD Perubahan kali ini. Khusus di sekretariat mobil dinas baru bakal diperunttukan untuk asisten sekkot. “Mobil dinas sudah tidak layak lagi. Sekira ada tiga unit,” terangnya.

Pengadaan ini diproyeksikan untuk mengganti kendaraan yang telah berusia 10 tahun ke atas. Berdasarkan laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan bakal memiliki unit baru.

“Perkimtan itu pasti. Karena mobilnya sudah lama banget,” sebutnya. (ak)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version