bontangpost.id – Pemerintah Kota Bontang terus berupaya mengentas persoalan banjir yang menjadi keresahan masyarakat saat hujan tiba. Salah satunya banjir yang menimpa Kelurahan Guntung.
Di tahun ini, solusi yang diberikan pemerintah untuk warga Guntung dalam penanggulangan banjir ialah pembangunan turap sungai di RT 11 dengan panjang sekira 85 meter. Anggaran yang digelontorkan pun senilai Rp 1,3 miliar. Namun, sampai saat ini proyek tersebut belum berjalan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bapelitbang Bontang Amirudin mengatakan bahwa program penanggulangan banjir di Guntung tidak hanya dilakukan tahun ini saja. Tetapi akan diusulkan kembali pada 2024.
Rencananya, program penanggulangan banjir jangka panjang tersebut akan diusulkan melalui anggaran provinsi. Sebab, anggaran yang dibutuhkan untuk program penanggulangan tahap dua cukup besar.
“Kami coba usulkan di anggaran provinsi tahun depan. Karena penanganan di Guntung menjadi prioritas utama juga,” ujarnya kepada redaksi bontangpost.id.
Kata Amir, bentuk kegiatannya berupa penguatan tebing sungai. Melanjutkan pengerjaan yang dilakukan tahun ini. Adapun anggaran yang diusulkan ke provinsi adalah Rp 40 miliar.
“Luas dan panjang tebing sungainya kami belum tahu. Menyesuaikan dengan konstruksinya nanti,” sebutnya.
Menyikapi, belum berjalannya penurapan sungai di Guntung Amir mengaku khawatir kalau tidak segera terlaksana anggaran yang sudah disediakan melalui APBD murni tidak bisa digunakan.
Bahkan, apabila tidak terealisasi di tahun ini, Amir bilang pemerintah tidak bisa menganggarkan di tahun depan. Sebab, saat ini tengah memasuki pembahasan anggaran.
“Itu yang jadi masalah kami. Makanya mau kami bahas dan usahakan lagi untuk mendorong semua sektor untuk bergerak. Kalau dari TNI sih sudah siap,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: