bontangpost.id – Bangunan RS Tipe D atau Taman Sehat sudah berdiri sejak 2021. Namun hingga kini, bangunan empat lantai itu tak kunjung digunakan.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Amiruddin Syam mengatakan, anggaran untuk pembebasan lahan parkir baru akan dialokasikan pada APBD 2024. “Nilainya sekira 9 sampai 10 miliar rupiah,” kata Amiruddin.
Kemudian penilaian appraisal. Setelah itu baru masuk tahap pembebasan lahan. “Taksiran appraisal itu juga ada limit durasinya yakni enam bulan,” ucapnya.
Molornya pembebasan lahan ini karena pada APBD tahun ini minim anggaran. Ketika masuk anggaran perubahan waktunya terlalu singkat. Kendati APBD Bontang mencapai Rp2,5 triliun. Alhasil pemkot tidak mau ambil risiko.
Area yang dibebaskan posisinya di sebelah kiri bangunan Rumah Sakit Taman Sehat. Kondisi ini diperlukan karena ketika ada pasien emergency akses kendaraan harus tidak boleh ada hambatan.
Luas lahan parkir yang dibutuhkan ialah sekira 20 persen. Hal itu disesuaikan dengan luas lantai rumah sakit. Asumsinya, dengan menghitung ranjang pasien beserta keluarga yang mendampingi. Diketahui, luas bangunan Rumah Sakit Taman Sehat ialah 10×20 meter persegi.
Sebagai informasi, Pemkot Bontang mengucurkan anggaran Rp7,3 miliar untuk pembangunan ini. Setahun berselang kembali menggelontorkan anggaran Rp11,6 miliar. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post