“Pendekar Pedang” Diamankan Anggota Kodim 0909

Dhedy/Sangatta Post DIAMANKAN: Kodim 0909 Sangatta mengamankan pria yang diduga gila

SANGATTA – Anggota Kodim 0909 Sangatta berhasil mengamankan seorang “pendekar pedang” bernama Akbar Nurdin, yang biasa keluyuran di kawasan Yos Sudarso 1 dan 2. Gelar pendekar pedang lantaran pria paruh baya itu saat berjalan selalu membawa pedang. Pedang dikayuhkan ke kiri dan kanan.

Pedang yang dibawanya tanpa sarung. Awalnya,  pria yang biasa berjalan tanpa alas kaki itu menggunakan sabit. Sabit yang disambung dengan kayu panjang. Sehingga tampak seperti malaikat pencabut nyawa yang membawa senjatanya.  Tentu saja benda tajam yang dibawanya sangat membahayakan.

“Dulu itu bawa arit panjang. Sekarang bawa pedang. Alhamdulillah pendekar pedang  sudah diamankan. Karena sangat meresahkan masyarakat. Apalagi bagi pengguna roda dua,” ujar Airin warga Sangatta Utara.

Dandim 0909 Sangatta,  Letkol Inf. Kamil Bahren Fasha mengatakan, penangkapan bermula dari keluhan masyarakat. Pria yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut membuat masyarakat khawatir. Sebab, pelaku saat berjalan selalu membawa pedang.

“Tak ingin terjadi hal-hal yang tak diinginkan, makanya kami amankan,” ujar Kamil.

Serda Agus bersama personel langsung mengamankan Nurdin, yang saat itu tengah berada di depan Klinik Cahaya. Orang yang belum diketahui keluarganya itu saat ini masih berada dalam pengawasan Kodim 0909 Sangatta.

“Karena perintah atasan, makanya kami langsung bergerak. Kami amankan dia,” katanya.

Kodim cukup bingung akan diapakan orang tersebut.  Sebab, saat diamankan tak ada identitas jelas yang dikantongi. Keluarganya pun belum mengambil Nurdin. Untuk itu,  pihaknya melakukan komunikasi dengan Satpol PP dan Dinas Sosial.

“Tugas kami hanya mengamankan saja. Selanjutnya kami serahkan kepada Satpol dan Dinas Sosial. Kami harap dicarikan solusi yang terbaik,” katanya.

Sementara itu, Kasi Penindakan Satpol PP, Syamsul Alam mengaku, pihaknya akan mengamankan semua orang yang terbilang membahayakan. Salah satunya mereka yang dianggap mengalami gangguan jiwa.

“Harus kami amankan. Kami serahkan ke Dinas Sosial untuk dibina. Jangan sampai membahayakan keberadaannya,” katanya.

Karena, lanjut Syamsul, di media sudah banyak orang gila yang membunuh warga. Untuk itu,  Kutim perlu waspada.

“Kami tak mengharapkan ada korban. Makanya kami cegah sedini mungkin. Bagi masyarakat yang melihat atau diduga membahayakan, laporkan kepada kami,”  pintanya. (dy)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor arya88 anakslot arya88 anakslot hahacuan slot terbaik