Penerbangan ke Kaltim Melonjak, Tiket Pesawat Ludes

Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

bontangpost.id – Tiket penerbangan tujuan Surabaya (SUB) menuju Balikpapan (BPN) membuat calon penumpang mengelus dada. Selain tidak ditemukan tiket pada hari tertentu, harganya pun di atas satu jutaan. Bahkan harus transit.

Penumpang asal Jawa Timur menuju Kota Minyak hanya bisa berangkat melalui penerbangan dengan satu kali transit. Itu pun perjalanan bisa dilakukan pada Kamis (3/5).

Sebagian besar, penerbangan akan transit di Makassar dan Banjarmasin dengan biaya mulai Rp2,5 juta. Sedangkan untuk penerbangan tanggal 1–2 Mei sudah tidak ada kursi yang tersedia.

Ada pun penerbangan langsung SUB–BPN baru tersedia kembali pada Sabtu (5/5) malam. Yakni Pelita Air dengan jadwal keberangkatan pukul 08.00 WIB dan Lion Air pukul 18.35 WIB. Harga tiket dijual mulai dari Rp1,5 juta. Temuan itu berdasarkan penelusuran Kaltim Post (induk Bontang Post) di situs pencarian Traveloka, Selasa (30/4) pukul 21.00.

Namun sejam kemudian, ketika Kaltim Post mengecek ulang, penerbangan langsung atau direct flight rute SUB–BPN kembali muncul.

Stakeholder Relation Manager Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Retnowati mengatakan, pihaknya memantau dalam beberapa waktu terakhir jumlah penumpang yang tiba dan berangkat memiliki perbedaan cukup signifikan. “Terutama penumpang yang datang memang lebih padat daripada berangkat,” katanya.

Berdasarkan data Bandara SAMS Sepinggan, rata-rata penumpang di terminal kedatangan mencapai 10.641 orang per hari. Sedangkan penumpang di terminal keberangkatan hanya 7.400 orang per hari. Total ada 17 ribu penumpang per hari. “Itu data diambil dari 10 hari terakhir,” sebutnya. Jumlah ini meningkat cukup signifikan dari kondisi normal.

Retno menjelaskan, data Januari hingga Maret 2024 jumlah rata-rata penumpang Bandara SAMS Sepinggan sebesar 12.160 orang. Terdiri dari penumpang datang 6.482 orang dan berangkat 5.678 orang. “Rute yang mendominasi masih dari Surabaya, Jakarta, dan Makassar,” tuturnya.

Dia menambahkan, kepadatan penumpang di Bandara SAMS Sepinggan terasa konsisten sejak momen libur Lebaran. Baik penumpang mudik maupun balik. Selama Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2024 berlangsung 3–18 April, tercatat pergerakan penumpang mencapai 283.054 orang. Rata-rata penumpang mencapai 17.691 orang per hari. Sedangkan pesawat udara sebesar 2.454 atau rata-rata 153 pergerakan pesawat per hari. Pertumbuhan penumpang secara positif hingga kini masih terus berlanjut. “Kemungkinan karena banyak acara dan pekerja mulai kembali setelah libur Lebaran,” ujarnya.

Apalagi kini operasional Bandara SAMS Sepinggan sudah optimal hingga pukul 23.00. Penerbangan keberangkatan terakhir sekitar pukul 19.00 Wita. Sedangkan kedatangan terakhir pukul 22.00 Wita. Jika ada keterlambatan atau penambahan frekuensi penerbangan sesuai permintaan maskapai, Angkasa Pura siap menambah waktu operasional.

Melihat hal ini, pihaknya menyambut positif bahwa arus penumpang di Bandara SAMS Sepinggan sudah mulai kembali meningkat. Bahkan hingga 17 ribu orang per hari dari kondisi normal hanya 12 ribu orang per hari. Mengingat bandara berkapasitas 5–10 juta penumpang ini sempat terdampak cukup besar akibat pandemi Covid-19. (riz/k8) 

Print Friendly, PDF & Email

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version