Pengawasan Kapal Wisata Bakal Diperketat

BERKEMBANGNYA sektor wisata di Kota Taman, berpengaruh pada meningkatnya jumlah wisatawan yang akan berkunjung. Salah satu tempat wisata yang sedang giat bersolek adalah Pulau Beras Basah. Laut menjadi satu-satunya akses yang dapat dilalui jika ingin ke tempat wisata andalan Bontang tersebut. Agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, Pos TNI Angkatan Laut (AL) Bontang akan turut memperketat pengawasan kapal menuju Pulau Beras Basah.

Danposal Bontang, Lettu Laut (P) M. Dabukke mengatakan, pengawasan kapal dan penumpang menuju Pulau Beras Basah sudah sering dilakukan pihaknya. Bahkan terus diingatkan perihal kelaikan kapal dan kelengkapan alat keselamatan penumpang, seperti jaket pelampung. “Pos TNI AL Bontang mendukung penuh kebijakan Pemkot untuk pengembangan obyek wisata berwawasan kemaritiman. Tetapi soal keselamatan kapal dan penumpang, tidak bosan kami lakukan sosialisasi pentingnya keselamatan di laut,” tuturnya, Sabtu (22/12) lalu.

Dabukke mengatakan, terkait itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola jasa transportasi untuk mendata semua kapal dan kelengkapan alat keselamatan, termasuk kapasitas muatan penumpang pada masing-masing kapal. Bila melanggar dan melebihi muatan penumpang serta tidak dilengkapi alat keselamatan, akan ditindak sesuai aturan yang berlaku.

Ia berpesan kepada seluruh nahkoda kapal wisata, sebelum berlayar di cek kesiapan kapal, kelengkapan alat keselamatan kapal, serta dicatat di buku jurnal daftar nama penumpang untuk memudahkan pendataan. Diharapkan juga kepada wisatawan dapat menjaga laut agar tetap bersih, dengan tidak membuang sampah ke laut sembarangan. Terlebih menjelang libur natal dan tahun baru 2019, wisatawan akan membludak menuju pulau tersebut.

“Diharapkan semua, baik nahkoda dan wisatawan mengikuti aturan yang ada. Itu semua demi menjaga keselamatan penumpang demi terwujudnya zero accident di laut,” pungkasnya. (ver)