bontangpost.id – Pengembangan Pariwisata di Kota Bontang mulai dimasukkan dalam rencana pembangunan jangka panjang daerah.
Wali Kota Bontang Basri Rase menuturkan, pengembangan tersebut harus dimulai dari sekarang. Hal itu ditujukan guna mempersiapkan Bontang sebagai kota wisata dan sentra UMKM.
Diakuinya, baru kali ini pengembangan wisata dimasukkan dalam rencana pembangunan tersebut. “Kalau tidak segera dimulai, kapan lagi,” lanjut dia.
Terlebih dengan adanya IKN, diharapkan ada peningkatan kunjungan wisatawan ke Bontang.
“Supaya Bontang dapat menjadi kota tujuan untuk berwisata,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kota Bontang Ahmad Aznem menjelaskan, adanya hal tersebut bakal berdampak positif.
“Beberapa rencana pengembangan wilayah tahun ini digodok. Artinya hal itu sekaligus mendukung rencana yang disusun,” jelas dia.
Diketahui, tahun ini pihaknya menyusun rencana induk pengembangan objek wisata (Ripow) untuk tiga wilayah.
Di antaranya ialah Malahing, Tihi-Tihi, dan Selangan.
“Ada fokus untuk kawasan pesisir. Seperti Gusung, kami sudah selesaikan (Ripow) tahun lalu,” ujarnya.
Selain itu, Beras Basah juga menjadi atensi, sebab wilayah tersebut sudah menjadi destinasi wisata andalan untuk Bontang. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: