SANGATTA – Mendekati ramadan, pengemis mulai menyerang Kutim. Hampir di beberapa tempat dikuasai. Mulai dari pasar, bank, toko modern, hingga menyambangi perumahan warga yang mengatasnamakan sumbangan masjid, dan lainnya.
Salah satunya di Pasar Sangatta Selatan. Dari pantauan media ini, hampir di semua sudut pasar dipadati oleh pengemis. Keberadaan mereka tentunya sangat meresahkan masyarakat sekitar. Mariah salah satunya. Dia menuturkan pengemis musiman ini sangat mengganggu. Tidak hanya meminta, akan tetapi terkesan memaksa.
“Sangat mengganggu sekali. Yang menjadi masalah lainnya adalah mereka mengemis bukan tak mampu, akan tetapi diduga ada yang mengkoordinir,” ujar Mariah.
Iwan, warga lainnya meminta kepada pemerintah dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar mengamankan mereka semua. Karena keberadaannya sangat meresahkan.
“Kami harap Satpol PP menangkap mereka semua. Kembalikan ke asalnya. Karena saya yakin bukan mereka sendiri yang datang, tetapi ada yang membawa,” katanya.
Kasatpol PP Muhammad Arif Yulianto mengaku siap mengamankan para pengemis. Sebab, ini merupakan kegiatan rutin Satpol PP saat mendekati bulan ramadan dan pada hari H-nya. Bahkan rutin digelar di luar ramadan.
“Jadi tidak hanya pengemis saja, akan tetapi turut kami amankan gelandang maupun pengamen. Semua akan diamankan. Karena Kutim wajib bebas dari mereka semua,” kata Arif.
Hanya saja diakui, para pengemis terbilang bebal. Meskipun sudah ditangkap dan diminta untuk tak mengulang perbuatannya, namun tetap saja melanggar.
“Orangnya Itu-itu saja. Kedepan mungkin harus diberikan tindak pidana ringan (tipiring). Jadi jera. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak memberikan mereka uang,” pintanya.
Hal ini dibenarkan oleh Dinas Sosial (Dissos) Kutim. Dikatakan Kedissos Kutim, Jamiatul Khair Daik didampingi Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Ernata Hadi Sujito, masyarakat dilarang untuk memberikan apapun kepada pengemis.
“Karena jelas dilarang. Bagi yang memberikan akan mendapatkan sanksi. Jika mereka diberi, maka akan terbiasa. Apalagi kami yakini ada yang membawa mereka,” katanya. (dy)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda