bontangpost.id – Garis penutup jalur dari Jalan Bhayangkara menuju Imam Bonjol telah sobek. Padahal garis ini terpasang sejak lima hari lalu. Namun hanya mampu bertahan sehari. Oknum pengendara yang melintas diduga memaksakan kendaraan untuk menerobos penutup jalur itu.
Ketua Komisi III DPRD Amir Tosina meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) maupun perusahaan pemenang lelang menyiagakan petugas.
“Memang perlu ada pengawasan di titik itu. Karena kalau dibiarkan maka percaya ada yang menerobos,” kata Amir.
Politikus Partai Gerindra ini beranggapan pembukaan yang dilakukan secara sepihak ini justru membahayakan. Pasalnya kendaraan bermuatan berat dari arah simpang empat Pisangan tentu akan menancapkan gas. Dikarenakan kontur jalan berupa tanjakan. Penutupan satu jalur membuat ruas jalur menjadi sempit.
“Potensi terjadinya senggolan. Memang di waktu tertentu itu tertutup. Tetapi kalau tidak diawasi saat padat arus lalu lintas itu terbuka,” ucapnya.
Apalagi ruas jalur Imam Bonjol menjadi pilihan alterantif warga dari wilayah Bontang Barat maupun Utara ke Selatan. Mengingat langsung memotong kompas. Sehingga dipandangnya jalur ini digemari oleh warga. Belum lagi pengerjaan masih ditaksir selama tiga pekan ke depan.
“Durasi ini tentu sangat lama jika dibiarkan,” tutur dia.
Diketahui, Kabid Bina Marga Dinas PUPRK Anwar Nurdin menjelaskan jika digeser maka warga tidak bisa menuntut. Bilamana terjadi hal yang tidak diinginkan. Saat ini struktur lapisan aspal itu digali. Mengingat lapisan dalam sudah mengalami kerusakan. Jika tidak dibeton lagi maka kerusakan akan terus terjadi. Meski sudah dilapisi aspal bagian atasnya. Nantinya pemasangan beton setebal 20 senti meter menggunakan lean concrete.
“Setelah dicor baru dilapisi aspal,” ucapnya.
Diketahui, Jalan Imam Bonjol merupakan satu dari tiga titik yang diprioritaskan dalam rehabilitasi jalan dengan alokasi anggaran sebesar Rp2,7 miliar. Dua ruas jalan lain di antaranya Jalan RE Martadinata dan Jalan M Roem yang saat ini juga sudah mulai dikerjakan. (ak
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: