bontangpost.id – Pemasangan box culvert di Jalan Cipto Mangunkusumo masih dikeluhkan warga. Sejumlah kendaraan roda empat pun sempat mengalami amblas di salah satu ruas jalan yang baru dibuka.
Meski begitu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Edy Prabowo menjelaskan, amblasnya sejumlah kendaraan tersebut tidak mempengaruhi konstruksi box culvert yang sudah terpasang.
“Tidak ada pengaruh ke box culvert karena pengecoran sudah berumur lebih dari 25 hari,” katanya.
Proyek yang dikerjakan oleh CV Bonanza Indonesia Teknik dengan nilai kontrak Rp1,7 miliar ini berupa pemasangan box culvert di bawah konstruksi badan jalan. Lantaran sebelumnya, tidak ada saluran pembuangan air menuju area Hop 7.
Pemasangan box culvert nantinya berlanjut ke ruas jalan di sebelahnya. Adapun ia menuturkan, pihaknya terpaksa menerapkan sistem buka tutup jalan. Hal itu untuk mendukung kelancaran pengerjaan tersebut.
“Kontrak pengerjaan berakhir pada pekan kedua November,” ujar dia.
Oleh sebab itu, pihaknya memohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanannya dalam berlalu lintas di wilayah tersebut. Masyarakat pun dapat melintas melalui Jalan Effendi (Komplek BTN PKT) sebagai jalan alternatif untuk menghindari kemacetan panjang di Jalan Cipto Mangunkusumo.
“Kami sudah komunikasi dan izin juga ke pihak PKT, agar pengendara dapat menggunakan Jalan Effendi untuk alternatif. Kami minta maaf atas ketidaknyamanannya,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: