bontangpost.id – Progres penyaluran bantuan sosial (bansos) berupa uang senilai Rp 250 ribu bagi warga terdampak PPKM Level 4, kini dalam tahap verifikasi data di masing-masing kelurahan.
Skema penyaluran bantuan rencananya dibagikan secara tunai. Mengingat banyak hal yang harus dipertimbangkan jika penyaluran dengan sistem transfer bank.
“Kalau transfer nanti ada potongan administrasi misalnya. Sementara bansos itu tidak boleh ada potongan. Kalau nilainya Rp 250 ribu, ya harus utuh dapatnya,” ujar Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) Kota Bontang Abdu Safa Muha, Senin (2/8/2021) di Pendopo rujab wali kota.
Jika penyalurannya dilakukan secara tunai. Maka skemanya sama dengan bantuan yang diberikan pada 2020 lalu. “Bisa dikumpulkan di setiap kelurahan, atau bisa jadi door to door,” katanya.
Sementara bila penyaluran per kelurahan, maka akan dilakukan penjadwalan. Sebagai upaya meminimalisasi potensi kerumunan. Mengingat, saat ini masih dalam masa pandemi.
“Penerima tidak boleh diwakilkan. Kecuali lagi sakit, ya diantarkan ke rumahnya. Safa berharap penyaluran bantuan ini bisa segera dilakukan dalam waktu dekat. “Lebih cepat lebih baik, mudah-mudahan pekan ini sudah bisa dibagikan,” ujar Safa Muha.
Adapun kriteria penerima, di antaranya merupakan warga tidak mampu, pekerja informal alias serabutan, dan belum pernah menerima bantuan dari pusat. “Ini kriterianya kami sederhanakan lagi dari penyaluran bantuan sebelumnya,” tutupnya.
Bantuan tersebut bakal disalurkan per-KK. Jumlah penerima bantuan tahun lalu diketahui sebanyak 13.730 kepala keluarga. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda