bontangpost.id – Pembaca bontangpost.id yang terhormat. Terima kasih atas kesediaan Anda mendukung adik kita yang sempat dirawat intensif di RSUD Taman Husada Bontang. Melawan penyakit yang menyertanya sejak kali perdana menatap dunia, Acute Myeloid Leukemia (AML).
Perjuangan anak perempuan dari Liliyana itu betul-betul tak mudah. Pasca dilahirkan secara caesar, Rabu (29/7/2020) lalu, selekasnya ia dirawat intensif oleh tim medis. Bukan saja harus terbenang dalam kotak kaca Neonatal intensive care unit (NICU) RSUD Taman Husada Bontang. Alat bantu medis lainnya seperti ventilator mesti dipasang di tubuh mungilnya.
Kian hari, kondisi tubuh bayi manis itu tidak baik-baik saja. Kadar oksigen dalam tubuhnya terus menurun. Drastis. Ini mengakibatkan sekujur tubuh bayi manis itu nampak membiru. Dalam perjuangannya, ia pun membutuhkan transfusi darah, trombosit, dan faktor pembekuan darah. Ada hal lain, gangguan liver akut membuat perjuangan ini makin berat.
Dalam upaya membantu perjuangan itu, bontangpost.id membuka dompet donasi. Kami berupaya menghimpun dana publik. Lantaran banyak hal dibutuhkan si bayi untuk melawan AML. Sementara finansial keluarganya sekadar bergantung dari pendapatan sang ayah. Yang pendapatannya dari berdagang pentol tak menentu. Yang makin tak bisa diharapkan lantaran pandemi melanda.
Namun di hari ke-23 perawatan, perjuangan bayi manis itu berakhir sudah. Tubuh mungilnya tak sanggup lagi melawan penyakit yang kian ganas. Maka tepat pada Jumat (21/8/2020), tim medis menyatakan bayi tersebut menghembuskan nafas terakhir. Kembali ke pangkuan sang pemberi kehidupan.
Perjuangan bayi manis itu berakhir. Namun donasi publik yang berhasil dihimpun kami salurkan ke orangtua si bayi. Adapun total dana yang kami terima dari pembaca bontangpost.id, sejak pertama kali dompet donasi ini dibuka pada 14 Agustus lalu berjumlah Rp 3,4 juta. Seluruhnya kami salurkan dan diterima Liliyana.
Kami ucapkan terima kasih atas kesediaan pembaca bontangpost.id yang telah menyisihkan rezekinya. Seluruh bantuan Anda telah kami salurkan. Dan tak lupa, kami memohon maaf sebesar-besarnya, bila dalam proses penghimpunan donasi, banyak kekurangan yang kami lakukan. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: