Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Jumat, 16 April 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Catatan Opini

Peran Ibu dalam Mencetak Generasi Peradaban

Reporter: BontangPost
Kamis, 11 Oktober 2018, 11:10 WITA
dalam Opini
3 menit dibaca
Peran Ibu dalam Mencetak Generasi Peradaban

Oleh Retno Furi Handayani, A.Md

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Oleh Retno Furi Handayani, A.Md

( Ibu Rumah Tangga )

Indonesia baru saja didaulat menjadi tuan rumah penyelenggara perhelatan tokoh-tokoh perempuan dunia pada gelaran Sidang Umum ke-35 ICW (International Council of Women), pada tanggal 13-18 September 2018. Dalam pertemuan tersebut membahas bagaimana mentransformasi masyarakat melalui pemberdayaan perempuan. Perempuan dinilai memiliki peranan yang sangat penting dalam hal berinovasi di bidang industri kreatif dan mampu mendongkrak nilai perekonomian bangsa.

Perempuan di era milenial ini seakan dituntut untuk berbuat lebih. Bahkan mereka didorong untuk aktif di luar rumah dengan dalih persamaan gender dan eksistensi diri. Dan pada akhirnya profesi sebagai ibu rumah tangga bukan lagi menjadi pilihan. Padahal salah satu fungsi perempuan dalam Islam adalah sebagai Ummu Madrasatul ‘Ula yaitu ibu sebagai madrasah pertama bagi anak-anaknya. Ibu merupakan tempat pertama untuk anak bertanya tentang ilmu-ilmu kehidupan. Juga merupakan tempat ternyaman anak-anak dalam menceritakan pengalaman hidupnya. Jika ibu absen dalam hal ini maka bisa dipastikan anak akan kehilangan sosok orang yang mampu dijadikan tempat bertanya dan bercerita. Maka banyak kita lihat sekarang anak yang terjerumus dalam pergaulan yang salah. Ada yg terlibat tawuran, pergaulan bebas bahkan terjerat narkoba. Na’udzubillah…

Nilai ibu sebagai Ummu wa Robbatul Bayt atau ibu sebagai pengatur rumah, juga sering disubkontrakkan pada para asisten rumah tangga. Sehingga rumah seakan tak bernyawa karena tidak ada sosok ibu yang selalu mampu mengatur urusan domestik rumah. Sehingga tak jarang muncul kasus perceraian yang dipicu karena kurangnya komunikasi yang terjadi di dalam keluarga. Berdasarkan data dari Dirjen Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung pada periode 2014-2016 perceraian di Indonesia trennya memang meningkat. Dari 344.237 perceraian pada 2014, naik menjadi 365.633 perceraian di 2016. Rata-rata angka perceraian naik 3 persen per tahunnya.

Baca Juga:  Solusi di Balik Polemik Pelantikan Gubernur 

Perempuan sangat memegang peranan penting terhadap maju tidaknya sebuah peradaban. Dari tangan perempuanlah terlahir generasi penentu masa depan. Tidak terlalu berlebihan ketika ada pepatah mengatakan perempuan adalah tiang negara. Adanya mereka terwujudlah peran Ibu di sana. Tanpa mereka, Negara tak akan bisa menghasilkan generasi dambaan.

Pada masa kejayaan Islam, perempuan ditempatkan di posisi yang dimuliakan dan dilindungi hak-haknya. Istri baginda rasul Aisyah r.a misalnya beliau menjadi perempuan periwayat hadist terbanyak karena kecerdasannya. Sosok wanita lain yang cukup berpengaruh terhadap pendidikan Islam yaitu Fatimah Al Fihri, beliau adalah Muslimah pendiri Universitas tertua di dunia, Universitas  Al Qarawiyyin. Kiprahnya di dunia pendidikan tak diragukan lagi.

Bagaimana peradaban yang madani ini bisa terwujud? Islam telah mengatur bagaimana menempatkan dan melindungi kehormatan wanita. Dimulai dari mengatur pakaian yang harus wanita kenakan. Bukan untuk mengekang kebebasan wanita namun untuk melindungi kehormatan wanita dari pandangan yang tidak bertanggungjawab. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al Ahzab ayat 59 :

Baca Juga:  Ditentang Orangtua saat Ingin Mondok, Kini Kembangkan Ponpes Wirausaha

“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

Dalam kehidupan sosial, Islam juga mengatur bagaimana para wanita berinteraksi di area publik. Pemisahan area antara komunitas pria dengan komunitas wanita, bukan untuk membedakan strata mereka namun untuk melindungi para wanita dari segala fitnah dunia.

Dari segi ekonomi, dalam Islam wanita dibolehkan untuk menambah pendapatan untuk membantu perekonomian keluarga. Namun dengan tidak melupakan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai pengatur rumah tangga. Wanita juga diperbolehkan untuk meraih pendidikan yang tinggi. Bukan sekedar menaikkan taraf berfikirnya namun lebih diutamakan untuk membentuk generasi pemimpin yang tangguh.

Banyak kisah dibalik seorang anak yang hebat ada ibu yang tangguh yang mendidiknya. Contohnya saja Imam al-Bukhari tumbuh besar sebagai seorang yatim. Ibunyalah yang mengasuhnya. Ibunya mendidiknya dengan pendidikan yang terbaik. Mengurus keperluannya, mendoakannya, dan memotivasinya untuk belajar dan berbuat baik.

Baca Juga:  60 Tahun Kaltim

Saat berusia 16 tahun, ibunya mengajak Imam al-Bukhari bersafar ke Mekah. Kemudian meninggalkan putranya di negeri tersebut. Tujuannya agar sang anak dapat menimba ilmu dari para ualma Mekah. Dari hasil bimbingan dan perhatian ibunya, jadilah Imam al-Bukhari seperti yang kita kenal saat ini. Seorang ulama yang gurunya pernah mengatakan, “Tidak ada orang yang lebih hebat darinya (dalam ilmu hadits)”.

 

Jangan khawatir, duhai wanita. Allah menciptakan pria dan wanita sudah sangat sempurna dengan kodrat masing-masing dan peranan masing-masing. Walaupun wanita tidak nampak dipermukaan namun perannya pun tak kalah penting dalam membentuk peradaban. Karena sesungguhnya Allah tidak membedakan kedudukan tiap makhluknya kecuali dalam kadar ketaqwaannya di sisi Allah SWT. Seperti dalam firman Nya :

“Barang siapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita, sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikit pun.” (QS. An-Nisa [4]: 124).

Tak lupa juga pentingnya peran negara untuk mewujudkan perlindungan terhadap kehormatan wanita. Karena hanya dengan diterapkannya syariat Islam oleh negara, wanita mampu memaksimalkan perannya dalam mencetak pemimpin masa depan tanpa harus terbebani pemenuhan kebutuhan yang kian hari kian mencekik.(*)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: catatanwarga bontang
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan35Tweet22Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Catatan Lomba Menulis Esai HUT Ke-43 Pupuk Kaltim dan Museum

Catatan Lomba Menulis Esai HUT Ke-43 Pupuk Kaltim dan Museum

Selasa, 8 Desember 2020, 14:46 WITA
Pilkada 2020: Pemilihan di Kala Derita

Pilkada 2020: Pemilihan di Kala Derita

Sabtu, 10 Oktober 2020, 14:00 WITA
Anggaran Fantastis Wisuda Daring

Anggaran Fantastis Wisuda Daring

Selasa, 6 Oktober 2020, 13:14 WITA
Milenial dan Optimisme di Tengah Pandemi

Milenial dan Optimisme di Tengah Pandemi

Minggu, 30 Agustus 2020, 09:16 WITA
Lagu Wajib Nasional: Senandung Kebahagiaan untuk Belajar Nilai-nilai Nasionalisme

Lagu Wajib Nasional: Senandung Kebahagiaan untuk Belajar Nilai-nilai Nasionalisme

Minggu, 9 Agustus 2020, 15:00 WITA
Merawat Demokrasi di Tengah Pandemi Covid-19

Merawat Demokrasi di Tengah Pandemi Covid-19

Sabtu, 30 Mei 2020, 08:29 WITA
Postingan Selanjutnya
KPU Perlu Ekstra Hati-hati Distribusikan Logistik Pemilu 

KPU Perlu Ekstra Hati-hati Distribusikan Logistik Pemilu 

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Minggu, 11 April 2021, 11:10 WITA
Sebelum Ditemukan Meninggal, Nelayan Bontang Lestari Sempat Hubungi Keluarga

Sebelum Ditemukan Meninggal, Nelayan Bontang Lestari Sempat Hubungi Keluarga

Sabtu, 10 April 2021, 16:06 WITA
Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 15 April 2021, 12:00 WITA
Main Judi, Enam Orang Ditangkap Polisi

Main Judi, Enam Orang Ditangkap Polisi

Senin, 12 April 2021, 17:07 WITA
Kasus KJKS Halal Masuk Pemberkasan, Target Mei Dilimpahkan

Kasus KJKS Halal Masuk Pemberkasan, Target Mei Dilimpahkan

Jumat, 16 April 2021, 20:00 WITA
10 Warga Binaan Jalani Masa Tahanan Seumur Hidup

10 Warga Binaan Jalani Masa Tahanan Seumur Hidup

Jumat, 16 April 2021, 17:00 WITA
Sebelum Bunuh Kekasih, Oknum Tentara Ajak Nikmati Pemandangan

Sebelum Bunuh Kekasih, Oknum Tentara Ajak Nikmati Pemandangan

Jumat, 16 April 2021, 16:29 WITA
Pandemi Terkendali, Pemindahan IKN Dimulai

Pandemi Terkendali, Pemindahan IKN Dimulai

Jumat, 16 April 2021, 16:00 WITA
Nataru Terjadi Lonjakan Penumpang, Tapi Belum Sentuh Batas Maksimal

Resmi, Tak Ada Pelayaran 6-17 Mei di Pelabuhan Loktuan

Jumat, 16 April 2021, 15:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.