BONTANG – Pelaksanaan pekan olahraga pelajar provinsi (Popprov) Kaltim tinggal menyisakan waktu tiga bulan lagi. Cabang olahraga (cabor) basket siap menatap kejuaraan pelajar tingkat provinsi tersebut.
Ketua Harian Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Bontang Arianto mengatakan, dalam waktu dekat akan melakukan pencoretan pemain. Tak tanggung-tanggung jumlah yang gagal mengikuti event tersebut sebanyak 20 anak.
Mengingat ada informasi untuk cabor basket hanya memberangkat 20 atlet saja. Namun Perbasi akan memastikan kabar itu telebih dahulu kepada Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar). Jika informasi sudah diperoleh, maka Perbasi akan segera menyerahkan nama atlet untuk didaftarkan.
“Untuk pemain popprov, posisi pemain masih berjumlah 20 atlet putra dan 20 atlet putri. Pemain akan kami lakukan pencoretan 10 putra dan 10 putri,” kata Arianto kepada Bontang Post, Jumat (22/6).
Adapun aspek yang menjadi tolok ukur pelatih ialah skill individu, kerja sama, fisik, dan mental. Dikatakannya saat ini kerangka tim inti sudah terlihat sekira 60 persen. “Berdasarkan hasil seleksi beberapa waktu lalu, mayoritas akan diisi oleh pemain SMAN 1 dan SMA YPK. Sisanya dari SMA YPVDP, SMAN 2, SMAN 3, dan SMKN 3,” paparnya.
Dua bulan lalu, Perbasi telah melakukan proses seleksi. Pelaksanaannya dengan menggelar kompetisi yang melibatkan pelajar SMA se-Bontang. Sembilan tim putra dan 5 tim putri mewakili masing-masing sekolahnya untuk berlomba menampilkan permainan terbaik.
Hasilnya SMA YPK berhasil mengawinkan gelar dengan merebut sektor putra dan putri. Sementara posisi runner-up di dua kategori diperoleh SMAN 1 Bontang. Adapun posisi juara ketiga untuk putra disabet oleh SMKN 3 Bontang, sementara SMA YPVDP mampu menjadi juara ketiga di sektor putri.
Rencananya, pemanggilan hasil pantauan dari pelatih akan dikumpulkan dalam waktu dekat. Arianto menuturkan mepetnya waktu trainning center (TC) mengingat tidak adanya kucuran dana dari Disporapar Bontang.
Nantinya pelaksanaan TC bertempat di lapangan basket Kodim 0908/Bontang. Berkaitan dengan konsumsi, Perbasi bakal meminta para atlet untuk membawa sendiri. “Jadi yang mandiri hanya konsumsi dan transport, untuk lapangan sudah ditetapkan serta pelatih dari Perbasi saja,” tukasnya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: