bontangpost.id – Peresmian pujasera di kawasan Stadion Bessai Berinta (Lang-Lang) belum dipastikan. Padahal sebelumnya, peresmian diperkirakan dilakukan pada Januari 2024.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kota Bontang Ahmad Aznem mengatakan, pihaknya masih menunggu rampungnya sejumlah regulasi.
“Perdanya sudah ada, tetapi turunan aturannya kan belum,” katanya.
Ia menuturkan, regulasi nantinya juga mengatur mengenai tarif yang akan dikenakan untuk satu lapak kepada pedagang. Termasuk melakukan kajian terkait pendapatan asli daerah (PAD) bersama Bapenda.
Adapun kata dia, instalasi listrik dan air masih perlu dilengkapi. Nantinya, satu lapak memiliki satu meteran listrik. Hal itu dinilai memudahkan para pedagang, sebab dapat mengetahui kemampuan masing-masing.
“Karena sebelumnya tarif untuk listrik dikumpulkan secara kolektif,” ujarnya.
Sebagai informasi, pembangunan tersebut ditaksir mencapai Rp3,4 miliar. Terdiri dari 32 bilik yang mencakup lapak pedagang, dan sekretariat. Kemudian dilengkapi juga dengan toilet.
Ia menyebut, lapak pedagang yang disiapkan masih disesuaikan dengan data jumlah pedagang sebelumnya. Oleh karena itu, pihaknya pun belum mengetahui apakah nantinya ada potensi penambahan lapak pedagang.
“Sejauh ini ada 28 lapak pedagang di sana (pujasera), belum ada penambahan,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: