bontangpost.id – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) menggelar lomba pemadam kebakaran internal karyawan, dalam mengisi peringatan Bulan K3 Nasional tahun 2022. Kegiatan berlangsung di halaman parkir GOR Pupuk Kaltim dan diikuti oleh 13 tim perwakilan seluruh kompartemen yang ada di lingkungan perusahaan, pada Sabtu (29/1/2022).
VP K3 Pupuk Kaltim David Ronaldo Manik mengatakan, seluruh tim akan beradu aksi dan kesigapan menghadapi beragam tantangan pemadaman api. Sekaligus berpacu dengan ketepatan waktu dalam memberikan pertolongan pertama bagi korban kebakaran.
Dikatakan, kegiatan ini sebagai upaya mensosialisasikan program K3 bagi karyawan Pupuk Kaltim. Khususnya bidang pencegahan dan penanggulangan kebakaran sekaligus memberikan pertolongan pertama bagi korban. Dari lomba ini, diharap tercipta sinergi dan tanggung jawab bersama antarseluruh unit kerja dalam menjaga aset perusahaan dari kerugian akibat kebakaran.
“Kegiatan ini sekaligus menjadi bekal bagi karyawan untuk langkah penanggulangan kebakaran yang bisa saja terjadi di lingkungan perusahaan,” ujar David.
SVP Operasi 2 Pupuk Kaltim Majus Luther Sirait mengungkapkan, selain untuk mensosialisasikan program K3 bagi karyawan, kegiatan ini juga sebagai langkah perusahaan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi bencana. Sekaligus langkah antisipasi untuk meminimalisir potensi terjadinya kebakaran di lingkungan PKT yang bisa berakibat fatal terhadap operasional perusahaan.
“Seluruh karyawan Pupuk Kaltim diimbau untuk dapat mengimplementasikan sekaligus memahami pentingnya menjaga K3 dalam aktivitas sehari-hari. Utamanya dalam mengantisipasi berbagai potensi bencana yang bisa saja terjadi,” kata Luther.
Dirinya berharap penerapan K3 tidak hanya diterapkan karyawan Pupuk Kaltim secara konsisten di lingkungan kerja, tapi juga di kehidupan sehari-hari sebagai tanggung jawab moral dalam menjaga keselamatan bersama. Sebab aspek K3 bukan sekadar berbicara pemenuhan peraturan perundang-undangan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan dalam bekerja. Namun turut diiringi kesadaran untuk saling menjaga dari beragam potensi yang bisa terjadi dalam kehidupan dan lingkungan sekitar.
“Kami berharap seluruh karyawan dapat terus mengembangkan budaya K3 di lingkungan kerja, sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung pengembangan Pupuk Kaltim ke depan. Semoga dari kegiatan ini tercipta sinergi dan tanggung jawab bersama, untuk senantiasa menjaga aset perusahaan dari berbagai potensi kerugian akibat kebakaran,” tambah Luther.
Mewakili Pemkot Bontang, Kasubag Umum dan Kepegawaian Disnaker Bontang Al Anshor Ghani menyambut positif lomba ini. Sebagai upaya tanggung jawab bersama dalam menjaga keselamatan di lingkungan kerja. Dirinya menyebut implementasi K3 sudah menjadi keharusan bagi masyarakat, sebagai bentuk kesadaran terhadap bencana maupun kecelakaan akibat kerja dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga kegiatan ini dapat menciptakan SDM yang andal, dengan memahami pengetahuan terkait aktivitas fire and rescue. Begitu pula untuk jangka panjang, diharap adanya kesadaran tinggi dari masyarakat akan pentingnya K3 sebagai bagian dari budaya dan etos kerja dalam aktivitas sehari-hari,” harap Al Anshor Ghani.
Lomba pemadam kebakaran kali ini menghadirkan 4 tantangan yang wajib dilalui seluruh tim dalam waktu 10 menit. Di antaranya melewati titian ganda untuk melatih keseimbangan petugas pemadam, dilanjutkan teknik menggelar selang hydrant secara benar. Tantangan selanjutnya berupa penanganan pertama bagi korban kebakaran yang berada di ketinggian sekaligus langkah penyelamatan yang dilakukan.
Terakhir, pemadaman api menggunakan alat pemadam api ringan (Apar). Sebagai keterampilan yang harus dipahami insan Pupuk Kaltim, untuk langkah awal penanganan agar tidak terjadi perluasan area kebakaran yang sekiranya terjadi. (*/rez)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: