SANGATTA – Peringatan hari Kartini setiap tanggal 21 April menjadi salah satu momen bagi SDN 007 Sangatta Utara memperkenalkan budaya kepada para siswa. Mulai dari lomba fashion pakaian daerah hingga makanan tradisional disajikan untuk menambah wawasan kebudayaan para siswa.
Kegiatan yang bertempat di halaman SDN 007 Sangatta Utara ini dilaksanakan, Sabtu (22/4) kemarin. Mulai dari siswa, para guru, dan wali murid ikut ambil bagian dengan memakai kebaya dan pakaian khas daerah lainnya.
Edwar, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 007 Sangatta Utara mengatakan kegiatan tersebut rutin dilaksanakan pihaknya. Bahkan setiap tahun dihadirkan dalam pelbagai bentuk kegiatan kebudayaan.
“Setiap tahun selalu ada variasi baru kami hadirkan. Mulai dari upacara perayaan Kartini oleh para ibu-ibu, maupun pawai, dan kegiatan karnaval,” katanya.
Menurutnya, seluruh rangkaian kegiatan itu sengaja dilaksanakan. Tujuannya untuk memperkenalkan kepada siswa tentang keberagaman adat dan kebudayaan nusantara.
“Selain itu, kami juga mengadakan acara feshion show pakaian adat. Mereka yang keluar sebagai pemenang kami berikan reward dan piagam penghargaan. Supaya menambah motivasi siswa dan kecintaan mereka pada budaya Indonesia,” sebutnya.
Kegiatan pawai dan karnaval diharapkan memberikan pembelajaran disiplin lalu lintas. Karena kegiatan tersebut dilaksanakan langsung di jalan raya dan mendapatkan pengawalan dari kepolisian.
“Tahun ini, kami melaksanakan upacara Kartini, fashion show pakaian adat, dan bazar kuliner nusantara. Masing-masing kelas ada kuliner nusantara. Antara lain soto banjar, rica-rica, kue barongko yang berasal dari Sulsel, dan asinan khas daerah Bogor,” katanya.
Edwar berharap kegiatan tersebut menambah kecintaan siswa terhadap budaya nusantara. Serta tetap lestarinya budaya bangsa dari generasi ke generasi. Khususnya menambah cakrawala kebudayaan para siswa SDN 007 Sangatta Utara yang dipimpinnya.
“Semoga perayaan Kartini tahun ini membawa semangat cinta budaya bagi siswa, guru, hingga wali murid. Ya, walaupun siswa tinggal di Kutim, tapi dengan event kebudayaan mereka mengetahui bahwa di Indonesia ada banyak keberagaman,” tutupnya. (drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: