bontangpost.id – Peringati World Cleanup Day (WCD) 2022, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) berkolaborasi bersama Pemkot Bontang dan masyarakat sekitar perusahaan, gelar aksi bersih pesisir di kawasan Masjid Terapung Selambai Kelurahan Loktuan Bontang Utara, Jumat (23/9/2022) pagi.
VP Komunikasi Korporat Pupuk Kaltim Tommy Johan Agusta, mengungkapkan kegiatan ini bagian dari kontribusi perusahaan dalam penanganan persoalan sampah sebagai salah satu isu global, dengan turun langsung melalui aksi nyata untuk menekan sampah yang ada di kawasan perairan. Selain karyawan Pupuk Kaltim dan anak perusahaan, kegiatan ini turut melibatkan berbagai komunitas di Kota Bontang, karang taruna Loktuan serta berbagai unsur masyarakat lainnya.
Menurut Tommy, penanganan sampah menuntut kesadaran masyarakat untuk turut berperan menekan penumpukan yang masih terjadi, dimulai dari lingkungan rumah tangga hingga sekitar tempat tinggal. Hal ini yang didorong Pupuk Kaltim bersama masyarakat, untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan, agar tercipta kawasan pemukiman dengan lingkungan yang sehat.
“Melalui aksi bersih sampah pada peringatan WCD tahun ini, Pupuk Kaltim mengajak seluruh elemen masyarakat memahami arti penting menjaga lingkungan, sekaligus menanamkan kesadaran untuk senantiasa peduli terhadap kebersihan kawasan tempat tinggal,” tutur Tommy.
Pada kesempatan itu, Pupuk Kaltim turut menyalurkan bantuan tiga unit perahu pengangkut sampah bagi Kelurahan Loktuan, untuk membantu masyarakat sekaligus mendorong terlaksananya aksi bersih laut secara berkesinambungan dengan sarana memadai. Bantuan perahu ini sepenuhnya akan dikelola pihak Kelurahan bersama masyarakat, agar pengentasan sampah khususnya di kawasan pesisir lebih berjalan optimal.
Pupuk Kaltim akan terus meningkatkan peran mengajak seluruh elemen masyarakat dan insan perusahaan, untuk menjalankan komitmen menekan jumlah sampah yang selaras dengan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG). Sejumlah program yang telah dijalankan diantaranya realisasi Bank Sampah Anggrek Hitam, serta Gerakan Pilah Sampah yang diinisiasi Persatuan Istri Karyawan (PIKA) Pupuk Kaltim.
“Kebersihan harus kita ciptakan, dan untuk menuju hal itu perlu kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga lingkungan dari sampah. Ini salah satu fokus yang terus didorong Pupuk Kaltim bagi karyawan dan keluarga hingga masyarakat. Semoga semangat WCD tahun ini meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya menjaga lingkungan dari sampah,” tambah Tommy.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang Heru Triatmojo, mengapresiasi dukungan dan kontribusi Pupuk Kaltim dalam memperingati WCD tahun ini, dengan turun langsung bersama masyarakat melalui aksi bersih di Selambai Loktuan. Dirinya menyebut kolaborasi seluruh pihak dalam menekan persoalan sampah penting dilakukan, agar tercipta kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Utamanya di kawasan pesisir, yang juga didorong Pemkot Bontang dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke laut. Hal ini disikapi melalui sejumlah aksi bersih sampah pada WCD 2022, sekaligus menggalang partisipan untuk terlibat langsung guna mendukung target 13 juta relawan secara nasional.
“Untuk di Bontang kami targetkan ada 2.000 partisipan yang terlibat dari berbagai unsur dan komunitas. Sejauh ini lebih 1 ton sampah berhasil dikumpulkan dari tiga lokasi WCD 2022, yakni Beras Basah, pelabuhan Tanjung Laut dan Mangrove Berbas Pantai,” kata Heru.
Dari keterlibatan Pupuk Kaltim bersama masyarakat Loktuan, secara otomatis akan menambah jumlah partisipan dan volume sampah yang terkumpul pada aksi WDC 2022 di Kota Bontang. Hal ini dinilai Heru sebagai bentuk dukungan aktif terhadap program Pemerintah, salah satunya mendorong sektor pariwisata Bontang sebagai potensi unggulan daerah dalam menyambut IKN.
“Sebaik dan sebagus apapun potensi wisata yang dimiliki, tidak akan menarik minat wisatawan jika masih ada sampah. Makanya penting bagi kita untuk menjaga kawasan tetap bersih, agar potensi Bontang bisa dimaksimalkan sebagai keunggulan daerah,” terang Heru.
Dirinya pun menyampaikan terima kasih atas bantuan perahu pengangkut sampah dari Pupuk Kaltim, untuk menunjang kegiatan kemasyarakatan dalam menjaga laut tetap bersih. Bantuan ini pun diharap dimanfaatkan maksimal, sehingga masyarakat maupun komunitas di Loktuan semakin terdorong untuk menjaga kawasan tetap bersih dan bebas dari sampah.
“Ini salah satu bentuk dukungan yang luar biasa dari Pupuk Kaltim. Dari kerjasama dan sinergi seluruh komponen yang ada, kita optimis Bontang bebas sampah akan terwujud dengan baik,” pungkas Heru. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: