bontangpost.id – Pemberian bonus atlet peraih medali di ajang Porprov VII Kaltim saat ini tengah diperjuangkan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata dan Komite Nasional Indonesia (Koni) Bontang.
Ketua Koni Bontang Aminullah mengatakan saat ini pihaknya bersama Dispopar Bontang masih merumuskan besaran bonus dengan mensinkronkan data perolehan medali, jumlah atlet maupun official.
Dikatakannya, dalam merumuskan nominal bonus ia tidak ingin tergesa-gesa dan sangat berhati-hati. Guna menghindari adanya atlet yang terlewatkan. Untuk itu, ia meminta kepada pengurus cabang olahraga agar bersabar.
“Sedang kami usahakan. Kemarin sudah saya diskusikan dengan Dispopar. Jangan sampai rumusan yang ada malah menimbulkan polemik baru,” ujarnya pada bontangpost, Selasa (20/12/2022).
Dari hasil diskusi, kata dia masih belum dirinci untuk jumlah pastinya. Namun, ia mengusulkan adanya penambahan nominal kepada setiap atlet peraih medali. Baik itu emas, perak maupun perunggu.
Diketahui, perolehan emas mencapai 53 medali emas. Kemudian untuk perak sebanyak 77 medali, dan perunggu sebanyak 147 medali dengan total 277 raihan medali dengan posisi keenam dari 10 kabupaten/kota.
“Iya, masih kami perjuangkan agar pemkot mau menambah nominal bonus. Semoga saja disetujui,” sambungnya.
Dalam hal ini, Emil sapaan akrabnya bilang tidak mempermasalahkan jika penganggaran baru bisa dilakukan pada APBD perubahan nanti. Menurutnya, semua daerah dalam kondisi yang sama. Yakni penganggaran bonus dilakukan pada 2023 mendatang.
Sejauh ini seluruh data raihan medali sudah ia setorkan ke Dispopar. Kecuali untuk raihan perunggu. Pasalnya, masih ada dua data cabor yang tengah dikroscek ulang. Nantinya, untuk klasifikasi beregu akan terbagi dalam dua bagian. Di antaranya, beregu di atas 10 pemain dan beregu di bawah 10 pemain.
“Nah itu, yang masih kami ajukan juga. Enggak bisa disamakan nominalnya antara beregu di atas 10 pemain maupun sebaliknya,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Bidang Olahraga Dispopar Bontang Muhtar mengatakan bahwa selain daftar atlet dan official, Dispopar juga tengah menantikan turunnya Surat Keputusan (SK) dari Pengurus Besar (PB) Porprov Kaltim.
Oleh sebab itu, saat ini pihaknya belum bisa menyebut nominal bonus yang akan disalurkan.
“Kami masih tunggu keputusan resminya. Nah, itu nanti akan dirilis ke kami dalam bentuk buku. Itu nanti yang akan jadi acuan kami,” ungkapnya saat dijumpai di ruang kerjanya.
Diakui Muhtar, saat Porprov berlangsung pihaknya telah menganggarkan bonus atlet sekira Rp 1 Miliar. Namun, nilai tersebut dipatok dengan target raihan 40 emas. Melihat capaian kontingen Bontang yang melebihi target pada ajang bergengsi tersebut maka pihaknya melakukan penambahan nominal pada APBD Perubahan 2023.
“Kemarin kita anggarkan segitu karena perkiraan kami akan mendapat sekitar 40 emas. Tapi, hasilnya kan lebih. Makanya akan kami anggarkan ulang dan kemungkinan akan bertambah dari nominal yang sudah kami ajukan,” tutupnya.
Sebagai informasi, nominal bonus pada Porprov VI Kaltim di Kutai Timur pada 2018 lalu medali emas mendapat Rp 50 juta, medali perak Rp 25 juta, dan perunggu senilai Rp 15 juta. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: