Semangat di Tengah Keterbatasan, Siap Gelar Pra Porprov
Meskipun fasilitas tempat latihan di venue Cabang Olahraga (Cabor) panahan di Kutim masih jauh dari mumpuni, namun hal tersebut tak menyurutkan semangat para atlet. Mereka tetap berlatih dengan semangat untuk mengharumkan nama Kutim di ajang Porprov mendatang.
Herdi Jaffar, SANGATTA
Kumandang azan zuhur baru saja tandas. Puluhan atlet panahan yang berteduh di bawah tenda berwarna biru segera menyiapkan berbagai alat untuk kembali berlatih. Di bawah tenda yang dipasang seadanya itu, mereka sedang berteduh dari sengatan terik matahari.
Venue yang terletak di kawasan Stadion Kudungga, Sangatta Utara itu memang belum rampung pembangunannya. Gedung yang seharusnya digunakan untuk para atlet baru dindingnya saja yang berdiri. Di depan gedung separuh jadi itu, terhampar lahan lapang, diujungnya berdiri sekira 6 bantalan sasaran. Tak jauh dari situ para atlet berbaris. Satu persatu mereka menarik tali busur dan melepaskan anak panah ke arah bantalan yang berjarak sekira 30 meter.
Nelman, Ketum Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kutim mengatakan semangat para atlet panahan Kutim tak pernah surut. Kendati saat ini fasilitas masih seadanya.
“Kalau fasilitas gedung memang belum rampung. Gedung ini dibangun menggunakan dana bantuan keuangan Provinsi Kaltim. Rencananya tahun ini dilanjutkan dengan dana APBD,” tutur Nelman, ditemui Rabu (15/2) kemarin.
Selain fasilitas venue, yang masih minim dari kebutuhan atlet saat ini adalah busur atau bow jenis compound dan recurve. Saat ini Perpani baru memiliki satu jenis busur compound, padahal kebutuhannya minimal tim memiliki enam busur di masing-masing nomor. Sementara untuk kelas tradisional dan standar tidak ada masalah.
“Peluang kami besar di dua nomor itu. Memang harganya sangat mahal. Bisa sampai Rp 60 juta satu busur. Tapi kami akan tetap coba untuk bisa dapat. Bisa minta bantuan lewat Dispora atau lewat KONI. Kalau tidak berhasil, ya paling pahit bisa sewa,” katanya.
Soal persiapan menghadapi Porprov Kaltim IV yang akan digelar di Kutim 2018 mendatang, sebagai tuan rumah atlet panahan terus melakukan persiapan. Bahkan tim panahan Kutim akan mengikuti ajang Kukar Open dan Samarinda Open.
“Saat ini masih perbaikan teknik. Dan terus mengasah mentalitas. Namun secara keseluruhan atlet sangat siap. Atlet juga latihan rutin hampir tiap hari,” katanya.
Selain itu, Perpani juga akan menggelar pra porprov di penghujung tahun ini. Ajang itu cukup penting untuk mengukur kesiapan pelaksanaan lomba di cabang panahan.
“Lewat Pra Porprov dapat diukur kesiapan kami termasuk soal fasilitas di venue. Apa yang kurang di Pra Porprov wajib dipenuhi untuk pelaksanaan Porprov. Intinya, panahan sangat siap. Begitupun soal kesiapan venue,” tandas Nelman. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: