bontangpost.id – Kampung pesisir Malahing pada 2023 lalu menyabet juara 3 Desa Wisata Maju dalam Ajang Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Panorama wisata bahari di lokasi ini sangat komplet. Pengunjung pun disuguhkan terkait keindahan wisata di tengah laut serta aktivitas nelayan di lokasi tersebut.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung bisa menuju ke Pelabuhan Bontang Kuala. Kemudian melakukan penyeberangan. Pokdarwis Malahing Mexy mengatakan ada paket wisata yang diterapkan. Tiap orang dibanderol Rp 1.670.000 selama tiga hari.
“Paket ini sudah disiapkan. Jadi wisatawan tidak perlu memikirkan transportasi, semua fasilitas, dan makanan selama di tempat wisata. Semua kami yang akomodasi,” kata Mexy.
Terdapat tiga homestay dan lima cottage yang ada di Malahing. Khusus homestay ada yang berisi dua atau satu kamar. Sementara dua cottage memiliki dua kamar dan tiga unit tanpa ada kamarnya.
“Nantinya kami yang mengarahkan. Pengunjung hanya menentukan mau apa selama di Malahing,” ucapnya.
Keunggulan di tempat wisata ini mulai dari cara budidaya rumput laut, cara budidaya teripang, serta memancing. Pun demikian umpan selama memancing dan kapal untuk menuju spotnya juga disiapkan.
Mengenai budidaya rumput laut, pemandu akan menjelaskan proses tanamnya. Hingga pengolahan yang dilakukan oleh warga Malahing. Rumput laut di lokasi itu diolah menjadi sabun hingga amplang.
Pengunjung juga bisa melakukan snorkeling hingga diving untuk menyaksikan keindahan biota laut. Ini menjadi keunggulan dari wisata ini. Termasuk dengan memantau aktivitas burung Kuntul Perak. Nantinya pengunjung akan diarahkan menuju Pulau Kuwetang.
Kulit kerang juga digunakan oleh warga Malahing untuk pembuatan manik-manik. Cocok untuk dijadikan souvenir ketika pulang dari obyek wisata itu.
Khusus di area kampung Malahing, pengunjung juga bisa melakukan aktivitas membatik. Terdapat pula lima spot foto yang bisa digunakan wisatawan. Saat pagi maupun sore hari pengunjung bisa melihat panorama laut. Disertai dengan muncul dan tenggelamnya sang surya tersebut.
“Hingga saat ini memang belum ada pengunjung yang mengambil paket. Rata-rata mereka datang untuk foto di lokasi,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: