Polisi Bantah Ada Penyerangan di SMPN 8 Bontang

Polisi bantah adanya penyerangan di SMPN 8 Bontang

bontangpost.id – Dugaan penyerangan yang dilakukan segerombolan pemuda di SMPN 8 Bontang dibantah polisi.

Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kapolsek Bontang Selatan AKP Rakib Rais menuturkan, kejadian tersebut bukan merupakan sebuah penyerangan.

Awalnya terjadi kesalahpahaman antara anak-anak saat menggunakan fasilitas wifi gratis di dekat Gedung Aini Rasyifa.

“Nah kemungkinan ada salah satu anak yang ditegur atau salah paham, jadi dia mengadu ke kakaknya,” tuturnya saat dikonfirmasi.

Sang kakak kemudian membawa teman-temannya dan mendatangi SMPN 8 Bontang, Rabu (31/7/2024) sekitar pukul 11.00.

“Ada sekitar enam atau tujuh anak tadi yang datang,” sambung dia.

Adapun menurut keterangan, datangnya gerombolan tersebut untuk menyelesaikan masalah, bukan untuk membuat keributan apalagi menyerang.

Namun hal itu ditanggapi berbeda oleh warga sekitar, yang mengira bahwa sekelompok pemuda tersebut akan melakukan penyerangan.

“Tidak ada peralatan atau senjata tajam yang ditemukan, karena mereka (sekelompok pemuda) mau menyelesaikan masalah,” ujar dia.

Lebih lanjut, persoalan tersebut telah diselesaikan dengan kekeluargaan. “Alhamdulillah sudah berdamai,” pungkasnya. (*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version