bontangpost.id – Pelaku perampokan di salah satu Toko Telor Mama Anjas, di bilangan KS Tubun, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan, Senin (19/4/2021) lalu hingga kini masih dalam pengejaran polisi. Kendati sudah satu bulan berlalu, namun polisi belum menemukan titik terang.
Dikatakan Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo melalui Kasat Reskrim Polres Bontang Iptu Asriadi, pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi yang sebelumnya telah diperiksa. Mengingat, saksi terbilang minim.
“Saksi yang sangat minim dan terkesan warga di sekitar TKP enggan memberikan info atau keterangannya kepada kami, hal tersebut menjadi tantangan penyidik untuk mengungkap kasus ini,” ujarnya.
Padahal, beberapa kejadian besar seperti perampokan, dapat diungkap dengan cepat. Bahkan ada yang kurang dari 24 jam. Hal itu lantaran saksi dan warga sekitar kooperatif memberikan informasi, guna membantu polisi mengungkap kasus tindak pidana.
“Saksi padahal sangat kami lindungi, identitas dirahasiakan, untuk keselamatan saksi itu sendiri,” katanya.
Kendati begitu Kasat Reskrim menyebut polisi masih terus berupaya mengejar pelaku. Termasuk mendalami CCTv di sekitar lokasi. “Kami harap kerja samanya, lapor ke kami, jika ada informasi yang diketahui. Sementara, tim kami juga masih berupaya melakukan pengejaran,” tandasnya.
Diketahui, aksi perampokan terjadi di salah satu Toko Telor Mama Anjas, di bilangan KS Tubun, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan, Senin (19/4/2021) selepas buka puasa. Dari aksi ini, uang tunai Rp 15 juta digasak perampok.
“Badiknya panjang. Saya tidak ingat benar mukanya. Pakai masker bermotif. Dia minta uang yang ada di laci,” terangnya. Perempuan yang dipanggil Mama Anjas itu tak banyak melawan. Selain tidak ada orang, dia terintimidasi dengan badik yang ditunjukkan pelaku. Satu ikat uang diserahkan. Ditaksir antara Rp 10-15 juta.
“Hasil penjualan sore hari. Penjualan sebelumnya sudah saya simpan,” terangnya.
Dia sempat membututi pelaku ketika ke luar toko. Namun keadaan sepi. Sehingga tidak bisa meminta tolong. Perampokan itu diakuinya berlangsung cukup singkat. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: