bontangpost.id – Jasad ditemukan mengapung di Sungai Martapura, Minggu (14/3/2021) sekira pukul 14.00 Wita. Titik penemuan tak jauh dari Museum Wasaka di Banjarmasin Utara.
Mayat itu dilable Mr X. Karena tak ada kartu identitas yang melekat di pakaiannya. Polisi masih mencari keluarga laki-laki bernasib nahas itu.
Penemu Mr X adalah warga sekitar. Sepasang ayah dan anak, Supri (60) dan Sauki (11). Siang itu, mereka hendak mengangkat jala yang dipasang di sungai. Ketika hendak mengambil sampan di belakang rumah, sang anak melihat bagian tubuh manusia.
Agar tak larut dibawa derasnya arus sungai, dia bergegas menahannya dengan jukung. “Larut dari arah Sungai Gampa (Banjarmasin Utara) menuju Pasar Lama (Banjarmasin Tengah). Saya lekas turun untuk menahannya sampai polisi datang mengevakuasi,” lanjutnya.
Masyarakat sekitar situ tak ada yang mengenali jasad ini. Jadi bukan warga sana. “Tidak ada yang mengenalinya,” ujarnya.
Ciri-cirinya, berbadan gempal dengan rambut ikal. Berewokan dan bertato di lengan kiri. Ia mengenakan celana boxer dan kaus oblong bertuliskan ‘Puma’.
Mr X kemudian dievakuasi ambulans milik BPK Gasbud, Teluk Dalam. Dibawa ke ruang pemulasaran jenazah di Rumah Sakit Ulin untuk pemeriksaan lanjutan.
“Kami berharap, bila ada yang kehilangan anggota keluarga atau mengenalinya untuk segera melapor,” kata Kanit Gakkum Satpolair Polresta Banjarmasin, Ipda Selamet Riyadi mewakili Kasat Kompol John Louis Letedara. (lan/fud/ema)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: