Produksi Ikan Naik, Pemkot Bontang Lirik Potensi Industri Pengolahan

Tangkapan ikan tinggi, kini pemkot tengah menyiapkan industri pengolahan.

bontangpost.id – Produksi hasil laut di Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Bontang sepanjang 2020 lalu mengalami tren positif. Meski sempat merosot di 3 bulan awal pademi. Penutup tahun, produksi ikan tembus 3,3 juta. Tertinggi 3 tahun terakhir.

Pada 2018 lalu, produksi di PPI Tanjung Limau mencapai 2,3 juta ton, dengan nilai Rp40,9 miliar. Memasuki 2019, produksi melambung hingga mencapai 3,1 juta ton, bernilai Rp57,9 miliar. Torehan positif ini konsisten hingga tutup tahun 2020. Kendati angkanya tidak terlalu signifikan, yakni dengan 3,3 juta ton atau senilai Rp73,8 miliar.

Kasubag Tata Usaha (TU) PPI Tanjung Limau, Supriyadi mengatakan, terdapat 31 jenis hasil laut yang direkapitulasi di PPI Tanjung Limau. Sebagian besar didominasi aneka jenis ikan, kerang, udang, dan cumi-cumi. Sementara untuk produksi, kebanyakan ikan jenis pelagis. Alias ikan yang hidup berkelompok, biasanya berada di lapisan permukaan air. Semisal cakalang, tongkol, dan layang.

Seluruh hasil laut yang direkapitulasi, tidak saja berasal dari nelayan lokal Bontang. Semisal nelayan di Loktuan, Tanjung Limau, Berebas Pantai, dan Tanjung Laut. Pun dari luar pulau. Utamanya dari nelayan Donggala. “Banyak juga dari luar,” kata dia.

Menurutnya, produksi hasil laut sejatinya masih baik. Pada 2020 produksi hasil laut tidak siginifikan catatan pertumbuhannya. Sebab di 4 bulan awal pandemi yakni Maret April, Mei, dan Juni, produksi sempat merosot. Produksi mulai kembali normal memasuki Juli.

“Itu pengaruh kan banyak pembatasan pas awal pandemi,” katanya.

Sementara Kasi Perikanan Tangkap DKP3 Bontang, Idhamsyah mengatakan, pemerintah tengah menjajaki potensi untuk meningkatkan nilai tambah produksi hasil laut. Bukan sekadar ikan segar yang dikonsumsi masyarakat. Tapi menjadi hasil olahan lain.

Dia mengatakan untuk jenis ikan pelagis, ikan domersal sebagian besar dikonsumsi langsung masyarakat. Sebagian kecil di antaranya diolah menjadi bahan dasar mpek-mpek, kerupuk, dan bakso.

Saat ini, sebutnya, DKP3 dan Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang sedang merintis adanya industri pengolahan di Kota Bontang. Melalui program PIKAT yang diselenggarakan oleh BI dan DPMPTSP provinsi. Dan kini prosesnya masih di studi kelayakan bisnis (Feasibility study/FS) untuk ditawarkan kepada investor.

“Penyelenggaranya adalah Regional Investor Relition Unit Kaltim,” ungkapnya.

Sebab masih dalam proses, Idham masih enggan membeber rencana ini. Namun yang pasti, pemkot memang sedang serius menggarap potensi maritim Bontang. (*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor