Program BLT BBM Terserap 80 Persen, Tahap Kedua Dibagi 19 Desember

bontangpost.id – Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) telah merampungkan proses penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) BBM. Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dissos-PM Ariyanto mengatakan saat ini masih menunggu pengesahan dari pihak kelurahan.

“Menunggu tandatangan dari koordinator kelurahan, lurah, dan saksi. Kalau sudah itu angkanya bakal dibagikan,” kata Ariyanto.

Berdasarkan perhitungan sementara BLT yang terambil di atas 80 persen. Adapun mereka yang tidak mengambil dikarenakan pindah domisili, meninggal dunia, atau beralih status menjadi mampu. Ia menargetkan berkas administrasi ini harus rampung pada awal pekan ini. Melalui berita acara.

“Dana yang tidak tersalurkan akan dikembalikan ke kas daerah. Senin mendatang kami lakukan serah terima dan penyetoran dana,” ucapnya.

Selain itu, ia menginformasikan bahwa penyaluran BLT tahap kedua akan dimulai 19 Desember. Pendistribusian bakal berjalan tiga hari. Lokasinya di masing-masing kelurahan dan dilakukan secara serentak. Mulai 08.00 hingga 15.30. Perbedaannya pasca tiga hari tersebut Dissos-PM tidak akan melayani pengambilan di Rumah Singgah, Bontang Baru.

“Bila tidak diambil maka kami setorkan ke kas daerah. Tidak ada pelayanan tambahan. Karena sudah masuk akhir tahun,” tutur dia.

Nantinya penerima akan mendapatkan stimulus sebesar Rp 150 ribu. Ketentuannya pun sama calon penerima tidak boleh diwakilkan. Namun jika mendesak maka harus menyodorkan surat kuasa. Calon penerima juga wajib memperlihatkan identitas pribadi. Baik KTP elektronik maupun Kartu Keluarga asli kepada petugas.

Tercatat calon penerima sebanyak 7.510 kepala keluarga. Penerima terbanyak tercatat di Kelurahan Loktuan yakni 972 kepala keluarga. Adapun terkecil ialah Satimpo hanya 80 kepala keluarga. Kebijakan pemberian bantalan sosial ini untuk menekan angka inflasi. Imbas kebijakan pemerintah pusat menaikkan harga BBM bersubsidi. Jumlah penerima itu tertuang dalam SK Wali Kota. Landasan penyaluran ini juga telah termaktub dalam juknis penyaluran BLT BBM. (ak)