Program Wifi Gratis di Pesisir Bontang Masih Terbatas, Tak Bisa Akses 24 Jam

bontangpost.id – Program wifi gratis yang digaungkan Wali Kota Bontang Basri Rase dan Wawali Najirah pada 2021 telah dinikmati masyarakat Kota Bontang. Termasuk masyarakat pesisir.

Kepala Diskominfo Bontang Anwar Sadat mengatakan empat pesisir yang dimaksud ialah Pulau Gusung, Selangan, Malahing dan Tihi-Tihi. Diketahui, setiap pesisir difasilitasi tiga titik wifi.

Diungkapkan Anwar, program wifi gratis di empat pesisir tersebut berfungsi baik dengan kecepatan 20 Mbps. Hal itu diketahui usai melakukan monitoring pada Sabtu, (17/6/2023).

Meski kelancaran wifi bisa diakses dengan baik, secara teknis dalam monitoringnya, Anwar menemukan adanya keluhan masyarakat pesisir.

Yakni akses internet masih terbatas alias tidak bisa diakses 24 jam dan hanya bisa diakses saat malam hari saja. Sedangkan pada siang hari, masyarakat harus bergantung pada internet pribadi.

“Itu permasalahan yang kami temui tadi. Jadi, mereka bisa mengakses pada malam hari saja. Yakni mulai dari pukul 18.00 sore. Kalau di darat 24 jam bisa digunakan,” ungkapnya.

Diakui Anwar, penyebab terbatasnya akses wifi lantaran minimnya aliran listrik penduduk pesisir. Yang mana mereka hanya mengandalkan tenaga surya dan genset. Sedangkan dua sumber listrik tersebut hanya bisa diakses saat malam hari saja.

Disinggung soal solusi atas permasalahan tersebut, Anwar bilang pihaknya berkomitmen untuk mengatasinya. Langkah awal yang diambil dengan cara berkonsultasi dengan stakeholder terkait. Termasuk melibatkan CSR perusahaan.

“Waktu kunjungan di Selangan kami tidak sengaja bertemu dengan CSR PT LNG Badak. Dan alhamdulillah, percakapan singkat kami membuahkan kesepakatan sementara. Dan mereka siap membantu mewujukan kelancaran wifi pada siang hari,” tuturnya.

Sebagai informasi, tercatat sebanyak 561 titik lokasi yang terjangkau program internet gratis. Lokasi pemasangan sambungan wifi itu tersebar di semua kelurahan.

Terinci, 27 lokasi untuk sektor pelayanan publik dengan kapasitas 20 Mbps. Kemudian 200 sambungan wifi dipasang di lokasi fasilitas kesehatan, pendidikan, keagamaan dan keamanan dengan kapasitas 50 Mbps.

Selanjutnya, 16 lokasi lain dipasang di keramaian, dan 8 lokasi di wilayah pesisir
Bontang dengan kapasitas 7 Mbps. Pun, layanan ini merupakan implementasi program unggulan dan janji politik pasangan Basri Rase-Najirah. (*) 

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version