Proyek Bandara Bontang Stagnan, Nihil Anggaran, Kemenhub Berat Membantu

Terdakwa dugaan kasus korupsi lahan bandara dituntut 9 tahun penjara

BONTANG – Wacana pembangunan bandara Bontang tampaknya masih jauh panggang dari api. Bahkan, biaya pembebasan lahan untuk lapangan terbang di Nyerekat Kiri, Kelurahan Bontang Lestari, itu pun tak teranggarkan dalam APBD 2019.

Plt Kepala Dishub Bontang Murlan mengatakan, pembangunan hanya bisa dilakukan dengan dana pemkot. Sebab, Kementerian Perhubungan telah menyetop anggaran pembuatan akses menuju bandara setelah beroperasinya Bandara APT Pranoto Samarinda.

“Bisa membangun tetapi pakai anggaran sendiri. Sebab, Kemenhub merekomendasikan APBN untuk perbaikan jalan menuju Bandara APT Pranoto,” kata Murlan.

Perlu diketahui, untuk pembangunan bandara membutuhkan lahan seluas 92 hektare. Saat ini baru 12 hektare yang sudah dibebaskan. Sisa bakal menjadi tanggungan pemkot.

Dana Rp 5,9 miliar telah dikucurkan sebelumnya dari bankeu provinsi. Digunakan untuk pembangunan akses menuju bandara dan pembuatan gorong-gorong.

Perinciannya, pada 2016 mendapat jatah 1,5 miliar. Setahun berselang, pemkot mendapat bantuan sebesar Rp 2,7 miliar. Tahun lalu, anggaran sejumlah Rp 1,7 miliar kembali digelontorkan.

Selain itu, kewenangan bidang udara saat ini ditarik pemerintah pusat. Setelah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Beserta dengan turunannya, baik peraturan pemerintah, peraturan menteri, maupun keputusan menteri.

“Kami juga sudah konsultasi terkait jarak Bontang ke Bandara APT Pranoto yang tak sampai 100 kilometer. Kemenhub berat jika APBN dipakai untuk membangun bandara lagi,” tuturnya.

Tahun ini, dijelaskan Murlan, anggaran bankeu dari Pemprov Kaltim pun disetop. Akibatnya pembangunan akses bandara tidak dapat diteruskan.

Kasi Kebandarudaraan Dishub Bontang Iqbal menjelaskan, kewenangan pemerintah kabupaten/kota saat ini terbatas. Pemkot hanya bisa membangun helipad. Selebihnya menjadi wewenang pemerintah pusat. “Per Januari tahun ini kewenangan daerah dicabut semua,” kata Iqbal.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang Suhut Harianto membenarkan, rencana proyek ini berjalan stagnan. Dia menyetujui bila anggaran dialihkan untuk perbaikan infrastruktur dari Bontang menuju Samarinda.

“Ini tidak diperkenankan pemerintah pusat. Mending infrastruktur jalan diperbaiki,” pinta Suhut. (ak/dwi/k8/prokal)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor