Proyek Perbaikan Parit Jalan Suryanata Terkendala Material

Alat berat diparkir di Jalan Suryanata untuk pengerjaan perbaikan trotoar di area tersebut. (FOTO: ADIEL KUNDHARA/KP)

bontangpost.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) memastikan proyek pengerjaan perbaikan parit di Jalan Suryanata masih minus dari target.

Kabid Bina Marga Dinas PUPRK Anwar Nurdin mengatakan informasi ini berdasarkan laporan di akhir pekan. “Minusnya tiga persen,” kata Anwar.

Namun ia belum bisa memastikan berapa nominal target yang seharusnya sudah tercapai saat ini. Pun demikian dengan angka progres yang sudah diselesaikan.

Menurutnya, hambatan dari pengerjaan ini menyangkut pasokan material concrete untuk pengecoran. Pasalnya dua penyedia beton saat ini masih sibuk menyuplai beberapa pengerjaan lain.

Mulai dari semenisasi di Bontang Lestari, pelebaran parit di Jalan Ahmad Yani, pembuatan ruang kelas baru sekolah, hingga pembuatan beberapa gedung.

“Akibatnya saat ini masih mengantre untuk pemasokan,” ucapnya.

Dinas PUPRK pun menyarankan kepada kontraktor untuk tidak hanya fokus kepada satu media. Sehingga penjadwalan pengiriman bisa disesuaikan. Diketahui di Bontang penyedia material beton yakni PT Varia Usaha Beton dan PT KIE.

“Kami terus push kontraktor untuk meningkatkan progres,” tutur dia.

Sesuai dengan kontrak pengerjaan ini bakal rampung di Desember. Saat ini kontraktor sudah melakukan pengadaan baja. Tetapi pengecoran beton belum bisa dilakukan lebih cepat. Sehingga material yang sudah ada belum bisa masuk dalam progres.

“Kalau masuk progres itu artinya sudah terpasang,” terangnya.

Sehubungan cuaca, kontraktor sudah melakukan langkah antisipasi. Jadi tidak terlalu terdampak. Meskipun demikian ketika hujan maka pengerjaan terhenti sejenak.

“Ketika terhenti maka progres di hari berikutnya harus naik dua kali lipat. Bentuknya bisa menggunakan skema lembur atau tambah pekerja,” sebutnya.

Pagu anggaran untuk proyek ini mencapai Rp7 miliar. Dikerjakan oleh perusahaan asal Aceh yakni PT Tuah Persada Perkasa. Nantinya lebar parit di Jalan Suryanata akan menjadi 1,5 meter. Dengan memanfaatkan bahu jalan.

Saat ini penampang parit memiliki lebar 60 sentimeter. Bagian konstruksi atas parit tetap ditutup untuk trotoar. Konsepnya sama dengan Ahmad Yani. Pengecoran bagian atas bertujuan agar bisa dilintasi kendaraan warga.

Jika memungkinkan pengerjaan seluruh ruas jalan. Tetapi kalau tidak, hanya separuh. Dari simpang empat Bontang Baru menuju simpang tiga Kampung Jawa. Selanjutnya jalan akan diaspal kembali. Disesuaikan dengan ketinggian ujung atas parit.

Diketahui ruas jalan ini menghubungkan ke Jalan Awang Long. Di titik ini kerap terjadi genangan air. Mengingat parit tidak mampu membendung debit air. Apalagi ketika di bagian hilir juga bersamaan dengan pasar air laut. (*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version