Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kamis, 19 Mei 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Kaltim

Proyek Rel Kereta, Isran: Tanpa Russian Railways Tetap Jalan

Reporter: M Zulfikar Akbar
Selasa, 26 Februari 2019, 16:30 WITA
dalam Kaltim
3 menit dibaca
Isran Tunggu Keseriusan Rusia 

Isran Noor(DOK/METRO SAMARINDA)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

SAMARINDA – Apa kabar rencana pembangunan kereta api di Kaltim? Lama tak terdengar. Namun, Gubernur Kaltim Isran Noor memastikan proyek itu tetap jalan. Ini tak lepas dari keinginan pemprov untuk mempermudah dalam pengangkutan hasil sumber daya alam (SDA) di Benua Etam.

Isran mengaku, hingga kini pihaknya masih melanjutkan kerja sama dengan Russian Railways. Sebab, perusahaan asal Rusia itu berencana mengunjungi Kaltim bulan ini. “Pemprov sudah melakukan komunikasi dengan pihak Russian Railways. Mereka sekarang mau konvoi. Saya tidak tahu kapan pastinya, informasinya bulan ini,” tambahnya.

Mantan Bupati Kutim itu menuturkan, penyebab pihak Russian Railways tidak juga datang, lantaran di Rusia mengalami musim dingin. Jadi menghambat ke Benua Etam. “Kami tetap menunggu. Kalau tidak jadi juga tidak masalah. Banyak perusahaan nasional yang mau dan mampu mengerjakan,” bebernya.

Dia menilai, itu solusi terbaik jika perusahaan Rusia tersebut tidak jadi melaksanakan pembangunan rel kereta api. Sayangnya, orang nomor satu di Kaltim itu enggan menyebutkan nama perusahaan nasional itu. “Saya sampaikan, peluang pembangunan rel kereta di Kaltim cukup besar. Kalau dipersentasekan sekitar 60 persen,” ungkapnya.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Samarinda Syafruddin mengaku belum mendengar informasi terbaru terkait proyek rel kereta itu. Dia pesimistis pembangunan rel kereta api di Kaltim, yang bekerja sama dengan Russian Railways. “Kesepakatan antara pemerintah pusat dengan Russian Railways belum ada. Adapun pembangunan kereta api kewenangan pemerintah pusat. Apalagi sudah ada PT KAI (Kereta Api Indonesia). Ini yang membuat saya pesimistis,” sebut dia.

Baca Juga:  Gubernur Isran Luncurkan Beasiswa Kaltim Tuntas, yang Dapat Ribuan

Apalagi, lanjut dia, pembangunan kereta api ini terbentur aturan. Ya, Russian Railways ingin membangun tidak untuk mengangkut barang saja. “Mereka mau investasi penuh, sekalian kereta penumpangnya. Sedangkan pemerintah pusat maunya angkutan barang saja. Ini yang membuat saya pesimistis. Belum ada poin yang disepakati,” katanya.

Kendati demikian, dia mendukung Isran Noor untuk memberdayakan perusahaan nasional. Jika memang Russian Railways tidak jadi lantaran berbenturan dengan aturan. “Lebih baik pembangunannya perusahaan nasional. Apalagi Kaltim sudah mengirim pelajar ke Rusia, khusus perkeretaapian,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Pemprov Kaltim mengklaim, investor asal Rusia serius membangun proyek kereta api di Kaltim. Bahkan, Blackspace melalui anak perusahaan, PT Surya Ganda Manajemen Teknik Indonesia (SGMTI), menindaklanjuti dengan groundbreaking atau peletakan batu pertama di Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK), Kutai Timur (Kutim), pada 1 Desember 2017. Itu sekaligus menjadi proyek kereta pertama di Kalimantan.

Langkah SGMTI ini lebih progresif dari PT Kereta Api Borneo (KAB), anak perusahaan Russian Railways. Padahal, minat membangun jalur utara yang menghubungkan Maloy (Kutai Timur) ke Tabang (Kutai Kartanegara) lebih dulu didengungkan BUMN dari Negeri Beruang Merah itu.

Baca Juga:  Beri Perhatian Sepanjang Waktu 

KAB belum memulai karena mereka sedang fokus membangun pelabuhan di Kawasan Buluminung, Penajam Paser Utara (PPU). Selepas itu, baru memulai pembangunan jalur selatan, PPU hingga Kutai Barat.

Pada 1 Desember 2017, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak kala itu bersemangat groundbreaking bisa terealisasi di KEK MBTK. Ya, benar saja, kegiatan itu bisa sedikit menepis keraguan berbagai kalangan. Pasalnya, daerah ini punya catatan yang sedikit kurang mengenakkan. Sebelum swasta Rusia itu menjatuhkan pilihan ke Kaltim, perusahaan asal Uni Emirat Arab, Ras al Khaimah juga demikian. Namun, setelah itu tidak ada kejelasan.

“Pak SBY (mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono) saja pernah bilang, beliau sudah banyak pengalaman cipika-cipiki (cium pipi kanan dan kiri). Tapi, tidak ada yang serius. Beda dengan ini,” ujar Faroek saat itu.

PT SGMTI memenuhi janjinya melaksanakan groundbreaking pada Desember. Kaltim, khususnya Maloy, Kutim menurut mereka merupakan lokasi yang strategis karena dibangun dekat KEK MBTK yang memiliki pelabuhan internasional.

“Ada menteri yang meragukan, rel di sini disebut belum siap. Saya bilang konektivitas antarwilayah harus dibangun. Tidak mungkin daerah ini bisa maju kalau tidak begitu,” kata mantan bupati Kutim itu. Bisa naik kereta api tidak hanya punya Pulau Jawa, Kalimantan harus juga memiliki.

Baca Juga:  Isran Siap Bidik Regulasi Pusat

Gubernur pun meminta PT SGMTI ke depan tidak hanya membangun kereta khusus batu bara, namun menjadi multifungsi. Bisa untuk mengangkut komoditas sumber daya alam, juga kargo, dan penumpang. Di samping itu, dia mengingatkan agar pembangunan tidak boleh melenceng dari Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kaltim.

Namun, apa daya, pusat sudah memutuskan proyek rel kereta tampaknya harus berakhir sampai peletakan batu pertama. Belum diketahui kapan kembali dilanjutkan. Proyek sepur jalur utara itu menurut rencana terbagi dua tahap. Pertama, akan dibangun sepanjang 195 kilometer. Kedua, 125 kilometer. Artinya, total panjang yang akan dibangun 320 kilometer.(*/dq/rom/k16/kpg)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: Isran Noorpemprov kaltimrel kereta api kaltimrussian railways
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan31Tweet19Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim

Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim

Kamis, 19 Mei 2022, 16:55 WITA
Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Kamis, 19 Mei 2022, 16:00 WITA
Bahayakan Pengendara, Jalan Rantau Pulung Nyaris Putus

Bahayakan Pengendara, Jalan Rantau Pulung Nyaris Putus

Kamis, 19 Mei 2022, 09:24 WITA
Berkas Rampung, AGM Segera Diadili

Berkas Rampung, AGM Segera Diadili

Rabu, 18 Mei 2022, 17:00 WITA
Diperbaiki Sebelum Lebaran, Jalur Pesisir Berau-Kutim Rusak (Lagi)

Diperbaiki Sebelum Lebaran, Jalur Pesisir Berau-Kutim Rusak (Lagi)

Rabu, 18 Mei 2022, 08:00 WITA
Diduga Korsleting Listrik, Kebakaran Hanguskan 7 Bangunan di Samarinda

Diduga Korsleting Listrik, Kebakaran Hanguskan 7 Bangunan di Samarinda

Selasa, 17 Mei 2022, 19:24 WITA
Postingan Selanjutnya
Sidang Kasus Pencemaran Teluk Balikpapan, Nakhoda Dituntut 10 Tahun Penjara

Sidang Kasus Pencemaran Teluk Balikpapan, Nakhoda Dituntut 10 Tahun Penjara

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

Minggu, 15 Mei 2022, 18:21 WITA
Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jumat, 13 Mei 2022, 13:49 WITA
Tak Hanya di Indonesia, Kota-kota Besar Dunia ini juga Pernah Blackout

Trafo Gardu Induk Rusak, Listrik di Bontang Padam

Jumat, 13 Mei 2022, 18:33 WITA
Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Senin, 16 Mei 2022, 10:00 WITA
Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Bertambah Jadi 15 Orang

Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Bertambah Jadi 15 Orang

Senin, 16 Mei 2022, 17:11 WITA
Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim

Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim

Kamis, 19 Mei 2022, 16:55 WITA
Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Kamis, 19 Mei 2022, 16:00 WITA
Bawa Sabu 22 Kilogram, Kurir Dijanji Upah Rp 300 Juta

Bawa Sabu 22 Kilogram, Kurir Dijanji Upah Rp 300 Juta

Kamis, 19 Mei 2022, 15:00 WITA
Pasca Lebaran, Pencari Kerja di Bontang Meningkat

Pasca Lebaran, Pencari Kerja di Bontang Meningkat

Kamis, 19 Mei 2022, 14:14 WITA
Prokes Dilonggarkan, Traveling Tak Perlu PCR-Antigen Lagi

Prokes Dilonggarkan, Traveling Tak Perlu PCR-Antigen Lagi

Kamis, 19 Mei 2022, 13:30 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.