bontangpost.id – Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) bermula dari konferensi Food and Agriculture Organization (FAO) ke-20 di Roma. Memutuskan untuk dicetuskannya resolusi Nomor 179 mengenai World Food Day yang disepakati oleh 147 negara anggota FAO, termasuk Indonesia sehingga segenap negara anggota FAO setiap tanggal 16 Oktober memperingati HPS.
Mengingat ketahanan pangan adalah masalah yang vital, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) ikut berpastisipasi melaksanakan peringatan kegiatan ini. Peringatan HPS ini dilaksanakan pada Senin (1/11/2021) di Balai Pertemuan Umum Kelurahan Kanaan.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Walikota Bontang Najirah, Dandim 0908 Bontang Letkol Arh Choirul Huda, Kalpores Kota Bontang AKBP Hamam Wahyudi, serta jajaran Pemkot Bontang, Pimpinan atau perwakilan CSR perusahan yang ada di Bontang, juga masyarakat Bontang.
Kegiatan yang dibuka oleh ketua pelaksana sekaligus Plt DKP3 Eddy Forest itu mengusung tema “Kenyang Tidak Harus Nasi”. Eddy sangat antusias dan semangat mengingat pentingnya masalah ketahanan pangan baik di tingkat regional, nasional, maupun global.
Ia juga memberikan apresiasi kepada PT Pamapersada Nusantara Distrik Idominco Mandiri di Kota Bontang yang berpastisipasi dalam mendukung program ketahanan pangan melalui Komunitas BOSS (Borneo Organik Sehat Sejahtera) dan Lembaga Pengembangan Bisnis Pama Bessai Berinta yang telah berhasil mendapatkan Sertifikat Penerapan Penanganan yang Baik (SPPB) PSAT dan Ijin Edar PSAT Produk Beras Organik. Ini merupakan yang pertama dan satu-satunya usaha pertanian dengan produk beras yang memiliki ijin edar PSAT saat ini di Kota Bontang. Istimewa lagi produk beras organik ini satu-satunya yang tersertifikasi organik dari Lembaga Sertifikasi Organik (LSO).
“Selamat kepada PT Pamapersada Nusantara Distrik Idominco Mandiri yang telah berpastisipasi dalam mendukung program ketahanan pangan yang merupakan pertama dan satu-satunya di Bontang saat ini,” ucap Edy Floresh.
Di tempat yang sama, Najirah juga mengucapkan apresiasi kepada BOSS yang merupakan komunitas pertanian organik binaan PT Pamapersada Nusantara lantaran telah bekerja keras. Dia berharap ini mejadi motivasi dalam pengembangan sektor pertanian. Najirah turut mengajak masyarakat untuk mewujudkan pertanian pangan yang sehat, ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Semoga prestasi ini dapat berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan dan lingkungan agar dapat bermanfaat bagi masa depan Kota Bontang,” tutur Najirah.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat SPPB PSAT dan sertifikat Izin Edar PSAT oleh Najirah dan Sekretaris Dinas DPTPH Provinsi Kaltim ke BOSS, diwakilkan oleh Suryo Aji. Sementara penghargaan terhadap PT Pamapersada Nusantara Distrik Indo diterima langsung oleh Dept Head CSR Agung Dwi Ananto Jati. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berhadiah satu paket beras organik. Pertanyaan mengenai HPS kepada seluruh tamu undangan, bertujuan untuk menambah wawasan masyarakat tentang pentingnya HPS. (Adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: