bontangpost.id – Sejak awal melonjaknya kasus Covid-19 di Bontang hingga saat ini, kawasan koperasi karyawan (kopkar) PKT masih ditutup oleh pihak perusahaan. Dampaknya, para pedagang yang berjualan disana terkena imbasnya karena tak bisa berjualan. Hal ini membuat Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam, meminta kepada PT Pupuk Kaltim untuk membuka kembali pujasera tersebut.
Pihak pujasera kata Rustam, telah tiga kali menghubungi perusahaan agar segera dibuka. Namun karena tren kasus Covid-19 yang tak kunjung mereda saat itu, sehingga pihak perusahaan belum berani membuka area tersebut.
Namun kini, anjuran untuk dibukanya UMKM oleh Pemkot telah ada sejak 6 April lalu. Ditambah kasus Covid-19 yang semakin menurun. Sehingga atas dasar itulah, dirinya meminta kepada manajemen perusahaan, agar kawasan pujasera kopkar PKT bisa dibuka dalam waktu dekat.
“Kami kasih waktu seminggu sudah harus ada jawabannya. Sambil pedagang di sana melakukan pembersihan, dan disinfektan agar pelaku ekonomi bisa kembali berjualan,” tutur politikus Golkar itu.
Menurut Rustam, meski kawasan tersebut masuk dalam area perusahaan, namun faktor pemulihan ekonomi bagi warga yang berjualan juga harus diperhatikan. Tentunya dengan ketentuan-ketentuan pembatasan yang telah diatur oleh pemerintah. Apalagi menurutnya, kawasan tersebut juga jauh dari area pabrik dan berdekatan dengan area publik milik pemkot.
“Kalau dalam seminggu belum ada jawaban, nanti kami akan panggil kembali,”ucapnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post