Pupuk Kaltim Ajak Lestarikan Biota Laut

HUMAS PUPUK KALTIM/FAUZI ABADIKAN MOMEN: Direktur SDM dan Umum Meizar Effendi berfoto bersama nara sumber Deni Efizon dan para peserta knowledge Sharing Fauna Laut yang Dilindungi.

BONTANG – PT Pupuk Kaltim menggelar Knowledge Sharing Fauna Laut yang Dilindungi untuk mengajak melestarikan biota laut dengan baik dan benar. Sehingga diharapkan para peserta sharing bisa mengetahui cara pemanfaatan biota laut dengan baik dan benar.

Acara Knowledge Sharing Fauna Laut yang Dilindungi dilaksanakan pada Jumat (6/4) lalu di Ruang Meranti Pupuk Kaltim. Diikuti para peserta dari jajaran Manajemen Pupuk Kaltim, Ketua Kopnel BEM beserta seluruh tim, serta Penyuluh Kopnel BEM dari KKP, acara tersebut diisi oleh narasumber Deni Efizon yang merupakan Koordinator Program Studi Magister Ilmu Kelautan Pasca Sarjana Universitas Riau.

Direktur SDM dan Umum Meizar Effendi dalam sambutannya mengatakan, sebagai warga negara Indonesia yang baik dan peduli lingkungan, sebaiknya mengetahui fauna laut apa saja yang dilindungi oleh negara. Terlebih, lanjut dia, saat ini di KJA sudah ada beberapa fauna laut salah satunya lobster, penyu, ikan hiu, ikan buntal, ikan mimi mintuno dan lain sebagainya. “Oleh karenanya, kita semua harus memahami bahwa biota laut adalah bagian yang kelestariannya harus dijaga melalui berbagai upaya,” jelas Meizar, di Ruang Meranti, Jumat (6/4) lalu.

Untuk memberikan pencerahan kepada para peserta, dikatakannya, Pupuk Kaltim menghadirkan pembicara yang kompeten mengenai fauna laut yang dilindungi. Hal tersebut ditujukan agar tidak ada salah tangkap. Kalaupun dapat ditangkap dan dipelihara, tentu harus sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan pengurusan izinnya. “Persaingan bisnis saat ini memang semakin marak dengan jenisnya yang semakin bervariasi, termasuk dalam memanfaatkan biota laut,” ujarnya.

Namun demikian, lanjut dia, kelestarian biota laut harus tetap dijaga. Karena manfaatnya akan sangat nyata, terlebih untuk kesejahteraan masyarakat. “Melalui knowledge hari ini (jumat lalu, Red.), kami berharap peserta mendapatkan arahan mengenai cara memanfaatkan biota laut dengan baik dan benar, yang terpenting adalah sesuai dengan aturan pemerintah,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Meizar mengucapkan terima kasih kepada Bapak Deni Efizon selaku pembicara dari Universitas Riau. Begitu juga dengan Ketua beserta anggota Kopnel BEM yang hadir dalam acara tersebut. “Saya berharap acara seperti ini diikuti dengan baik karena sangat bermanfaat,” ujarnya.

Meizar yang mewakili jajaran Direksi dan Manajemen Pupuk Kaltim memohon doa dan dukungan seluruh pihak agar pada masa ini dan di masa yang akan datang, Pupuk Kaltim dapat beroperasi dengan baik dan lancar sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan semua. “Setelah kegiatan ini, Pupuk Kaltim juga berharap masyarakat dapat memiliki kecakapan dalam meningkatkan daya saing yang tinggi untuk meraih harapan dan masa depan yang lebih baik melalui pengembangan KJA,”tuturnya.

Acara tersebut juga, dikatakan Meizar merupakan inisiasi sebagai bentuk perhatian Pupuk Kaltim terhadap para nelayan pesisir. Mengingat Pupuk Kaltim yang konsen terhadap kelautan dan perkembangan SDM di kelautan. “Kami sangat terbuka, sehingga jika ada penelitian yang berhubungan dengan kelautan kami sangat terbuka apalagi Bontang dikenal dengan wilayah perikanan. Karena bukan saja bisnis yang kami pikirkan namun juga pendidikan serta SDM-nya,” pungkasnya.(mga)

Print Friendly, PDF & Email

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version