BONTANG – Pupuk Kaltim tutup rangkaian Bulan Lingkungan Hidup 2018 dengan memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba. Bertempat di Ruang Mahoni Kantor Pusat Pupuk Kaltim, Kamis (31/5) lalu.
Direktur Produksi Pupuk Kaltim, Bagya Sugihartana dalam sambutannya mengapresiasi karya serta inovasi yang dituangkan oleh para peserta. Ia mengatakan bahwa dunia saat ini menghadapi berbagai tantangan terkait dengan lingkungan hidup.
Salah satu permasalahan yang diangkat dalam Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2018 adalah Beat Plastic Polution. Tema ini diangkat karena jumlah sampah plastik di lautan sudah masuk dalam kategori memprihatinkan.
Dari latar belakang tersebut, Pupuk Kaltim mengadakan berbagai rangkaian kegiatan dalam Bulan Lingkungan Hidup, diantaranya Lomba Inovasi Lingkungan, Lomba Poster Lingkungan, Workshop Lingkungan pada 19-20 Mei lalu, hingga Program Evaluasi dan Upaya Peninggkatan Kinerja Lingkungan Internal (PEDULI).
Di mana kegiatan Lomba Inovasi Lingkungan merangkul berbagai segmentasi masyarakat. Mulai dari pelajar, masyarakat umum, hingga mitra binaan. Bertujuan untuk menumbuhkan inisiatif berinovasi dalam kehidupan agar tidak menjalankan bisnis dan kegiatan sebagaimana umumnya (bussiness as usual) saja. Namun juga harus mulai kreatif dan berinovasi sehingga dapat lebih maju dalam pengelolaan lingkungan.
Pada Lomba Poster diperuntukkan untuk karyawan Pupuk Kaltim dan masyarakat Bontang. Tujuannya untuk memperbanyak media publikasi lingkungan di kalangan karyawan dan masyarakat Bontang sehingga dapat meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat dalam lingkup yang lebih luas. Poster terpilih akan diperbanyak oleh Pupuk Kaltim dan diletakkan di tempat-tempat strategis.
Sementara Workshop Lingkungan, segmentasinya adalah pelajar SMA se Kota Taman. Agenda ini dibuat karena remaja adalah sosok yang memiliki usia masih tergolong sangat muda dan masih memiliki masa depan panjang. Harapan atas masa depan lingkungan hidup di Bontang diletakkan pada pundak generasi mudanya.
Namun potret generasi muda secara umum di Indonesia saat ini (banyak beredar di media masa) mengenai sisi kelamnya, mulai dari permainan yang membahayakan jiwa, pergaulan bebas, hingga obat-obatan terlarang. Remaja di zaman ini juga kerap disebut sebagai generasi menunduk yang sangat aktif di media sosial, namun apatis dengan permasalahan di sekitarnya.
“Padahal dibalik potret kelam tersebut banyak juga remaja memiliki segudang aktifitas positif, karya kreatif, dan inovatif serta cita-cita mulia. Rangkaian kegiatan ini berisi awareness lalu latihan membuat project lingkungan,” ucapnya.
Pupuk Kaltim berharapan dengan adanya rangkaian kegiatan Bulan Lingkungan Hidup ini, timbul kesadaran lingkungan di kalangan karyawan Pupuk Kaltim, pelajar, mitra binaan, dan masyarakat Bontang.
“Aksi lingkungan tidak hanya sebatas wacana dan wawasan, namun menjadi kontribusi nyata yang memberikan dampak positif bagi lingkungan serta menjadi teladan baik bagi generasi berikutnya,” harap Bagya.
Pada kesempatan itu juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang Agus Amir turut memberi apresiasi kepada Pupuk Kaltim atas berbagai rangkaian kegiatan sebagai upaya pemeliharaan lingkungan hidup.
“Kami sangat merespond positif adanya upaya pemeliharaan lingkungan hidup yang dilakukan Pupuk Kaltim. Dinas Lingkungan Hidup berkomitmen melakukan pendampingan,” ungkapnya.
Agus menuturkan pada medio 2017 lalu Pemkot Bontang bersama Pupuk Kaltim telah membangun Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R) yang berperan mengolah sampah khususnya plastik. Berbagai aspek telah dipenuhi oleh TPS 3R tersebut.
Diantaranya aspek sosial dengan melakukan pemberdayaan masyarakat termasuk pemulung. Sedangkan aspek lingkungan, sampah plastik yang sudah difilter dapat diolah menjadi butir plastik. Sehingga mampu menjadi penghasilan masyarakat meningkatkan ekonomi.
“Terpenting adalah kegiatan Bulan Lingkungan Hidup bukan hanya dijadikan sebagai rutinitas atau melaksanakan kewajiban saja, namun juga dapat menjadi bahan evaluasi dari apa yang sudah dilakukan Pupuk Kaltim,” pesannya. (ra/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post