BONTANG – Perhelatan Pesta Laut khas masyarakat Bontang Kuala kembali digelar, kemarin (23/11) hingga besok (25/11). Untuk pertama kalinya, lomba perahu naga sukses terselenggara dan mendapat respon positif dari masyarakat. Hal itu tak terlepas dari dukungan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim).
Supertintendent Hubungan Eksternal Pupuk Kaltim Ramli menuturkan, pihaknya memang berkomitmen untuk mendukung acara adat yang ada di Kota Bontang. Tidak hanya Pesta Laut, sebelumnya Erau Pelas Benua Guntung turut didukung perusahaan penghasil Urea dan pupuk NKP tersebut.
“Baik dengan memberikan bantuan cash maupun non-cash, karena ada beberapa kegiatan juga yang kami dukung. Pada Pesta Laut ini, khususnya lomba perahu naga, kontribusi bantuan kami berkisar Rp 40 juta,” urainya.
Melihat tingginya animo masyarakat terhadap Pesta Laut, ia optimistis kegiatan ini dapat menjadi destinasi wisata baru di Kota Bontang. Sekaligus mendukung misi Pemkot Bontang, yakni menguatkan Bontang sebagai kota maritim, berkebudayaan industri yang bertumpu pada kualitas sumber daya manusia dan lingkungan hidup untuk kepentingan masyarakat.
“Paling tidak, kearifan lokal muncul di sini. Seperti lomba dayung dan perahu naga, bisa diangkat atau dipromosikan. Jadi, Bontang Kuala tidak hanya dikenal melalui ikan dan rumput lautnya saja,” terangnya.
Sementara, Koordinator Seksi Lomba Dadi Gunawan menerangkan, lomba ini diikuti oleh 28 tim. Dibagi menjadi tiga kelas. Yakni putra umum, putri umum, dan pelajar putra. Sementara terkait lintasan, untuk putra umum dan pelajar putra harus bersaing di lintasan 500 meter dan 250 meter untuk peserta putri.
Ia mewakili Ketua Panitia Pesta Laut mengucapkan terima kasih kepada Pupuk Kaltim atas dukungan moril maupun materil sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik. Pun kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur yang telah memberikan pinjaman empat buah perahu naga. Karena sejak 20 tahun pesta laut Bontang Kuala berjalan, ini kali pertama lomba perahu naga digelar dan dapat menyedot perhatian pengunjung.
“Sementara hanya lokal Bontang yang berlomba. Atlet dari Selangan, Gusung, Malahing, dan Tihi-Tihi punya potensi alami untuk dikembangkan,” sebutnya. (ra/adv)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini: