BONTANG – Maksimalkan potensi mangrove di wilayah pesisir Bontang, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali menggelar pelatihan edukasi dan diversifikasi tanaman mangrove bagi Kelompok Bakti Alam. Bertempat di Gang Cumi-Cumi 3, RT 1 Kelurahan Tanjung Laut Indah.
Kegiatan ini turut diikuti mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) serta Universitas Mulawarman (Unmul) yang sedang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di wilayah Selambai, Loktuan. Adapun pemateri pagi itu, dari Balai Taman Nasional Kutai (TNK) Bontang serta Ketua Kelompok Tani Lestari Indah, Muhammad Ali.
Mewakili Lurah Tanjung Laut Indah, Badarita bagian Kepegawaian Kelurahan Tanjung Laut Indah, menyambut baik digelarnya pelatihan tersebut. Di mana kegiatan semacam ini sering dilakukan dengan tujuan memberikan pengetahuan kepada kelompok tani mangrove.
“Semoga ke depannya mangrove menjadi tempat wisata di Bontang, pusat agro bisnis, serta hasil-hasil budidaya mangrove dapat diolah sehingga dapat menghasilkan nilai lebih,” harap dia.
Sementara itu, Luvi Andari selaku Staff Fungsional Balai TNK yang juga berindak sebagai pemateri, berharap kegiatan pelatihan ini dapat menambah ilmu khususnya kepada kelompok tani binaan Pupuk Kaltim. Juga mahasiswa KKN UGM dan Unmul. “Semoga semua yang hadir mendapat manfaat,” ucapnya.
Di tempat sama, Cantri Winarti, Staf Departement CSR Pupuk Kaltim menjelaskan, kegiatan ini bekerja sama dengan Balai TNK. Di mana, Pupuk Kaltim ingin membekali Kelompok Tani Bakti Alam, untuk memperdalam ilmu terkait mangrove. Masyarakat hidup berdampingan dengan mangrove.
Kelompok Tani Bakti Alam akan dibina Pupuk Kaltim agar mereka lebih mandiri dalam hal ekonomi. Di harapkan ke depannya dapat membuat sirup mangrove, pewarna batik, dan produk turunan lainnya.
“Tidak hanya memperbaiki ekosistem laut melalui mangrove, tapi kami juga ingin membekali kelompok ini agar bisa membudidayakan dan memanfaatkan mangrove menjadi turunan olahan yang nantinya dapat memiliki nilai ekonomi,” harap Cantri.
Jumlah peserta Kelompok Tani Bakti Alam sebanyak 15 orang, terdiri warga Loktuan RT 18, 24, dan RT 25. “Ini kita mulai restrukturisasi organisasi lagi. Jadi kelompok tani yang sebelumnya Sumber Cahaya, kita bekukan. Kita gabung dengan kelompok tani di RT 18 berkisar 5 orang. Jadi ini kelompok baru,” papar Cantri sekaligus membuka pelatihan dengan resmi. (Rera Annorista/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: